Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar pelatihan peningkatan karakter pemuda dalam era digital tahun 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan. Melalui kegiatan ini, diharap pemuda dapat memiliki keterampilan digital sebagai agen perubahan.
“Tujuan pelatihan ini yaitu membentuk pemuda yang memiliki keterampilan digital dan karakter yang baik sebagai agen perubahan, kekuatan moral dan sebagai kontrol sosial dalam segala aspek pembangunan kepemudaan,” kata Asdep Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda Kemenpora, Deswan, Jumat, (1/10/2021).
Menurutnya, digitalisasi merupakan tantangan bagi pemuda untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Asdep Deswan menerangkan, Indonesia akan memasuki bonus demografi. Diperkirakan penduduk usia produktif akan mencapai tujuh puluh persen. Kemudian, pelayanan kepemudaan diarahkan untuk mendorong dan memfasilitasi agar pemuda berperan aktif sebagai agen perubahan.
“Selain itu juga sebagai kekuatan moral dan kontrol sosial dalam segala aspek pembangunan nasional. Selanjutnya, guna mewujudkan pembangunan kepemudaan, maka penguatan karakter pemuda di era digital ini perlu dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Boni Pudjianto yang hadir sebagai narasumber menyampaikan perihal literasi digital bagi pemuda. Ada tiga hal dalam pengembangan sumber daya manusia talenta digital yaitu level pendidikan, level kompetensi pekerjaan, dan tipe individual.
“Nah, kunci keberhsilan ini yaitu kolaborasi dari kementerian/lembaga terkait melalu kebijakan relevan. Kemudian mitra komunitas yang menjadi pelaksana kegiatan, Lalu berkolaborasi dengan mitra lembaga riset dan perguruan tinggi, serta mitra lainnya,” terangnya.
Terpisah, Kadispora Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis menyambut baik kegiatan pelatihan peningkatan karakter pemuda dalam era digital. Menurutnya, perlu adanya kerja sama pemerintah dengan lembaga kepemudaan dalam pemberdyaan dan pengembangan pemuda baik pada bentuk pendidikan, pelatihan, maupun pengkaderan.
“Melalui kegiatan ini saya mengajak lembaga yang membidangi pemberdayaan pemuda untuk menyentuh masyarakat dalam hal ini pemuda lewat program atau kegiatan sesuai dengan tujuan pembangunan kepemudaan,” Andi Arwin.
Baca Juga: Menpora Amali Senang PON XX Beri Dampak Positif terhadap Ekonomi Masyarakat Papua
“Diera digital, peran pemuda untuk memberikan inovasi dibidang teknologi sangat penting. Seiring dengan perubahan zaman yang bergerak kearah yang lebih canggih, semakin banyak pula inovasi yang terjadi. Manusia harus terus bergerak dalam proses digitalisasi. Pelatihan ini dapat melahirkan talenta muda melalui kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan hobi dan bakatnya secara optimal, berkapasitas, dan berdaya saing,” dia menambahkan.
Berita Terkait
-
Selain Perempuan Ini, KPI Jawa Timur Akan Laporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar
-
Tersangka Penganiayaan Anggota Pemuda Pancasila hingga Tewas Jadi 5 Orang
-
Kapolda Jateng: Polisi Harus Kreatif dan Menjadi Sahabat Digital Bagi Masyarakat
-
Menpora dan Menko Airlangga Bahas Pelaksanaan Prokes Liga 2 Bersama Ketum PSSI
-
Sodomi Bocah 8 Tahun di Masjid, Pelaku Ungkap Alasan Menohok
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!