Suara.com - Foto penyelamatan anak orang utan Sumatera bernama Brenda memenangi kategori manusia dan alam di kontes foto yang diselenggarakan organisasi internasioal nirlaba Nature Conservancy tahun ini.
Foto tersebut diambil oleh Alain Schroeder dari Belgia yang mendokumentasikan penyelamatan, rehabilitasi, dan pembebasan kembali orang utan di Indonesia.
Brenda diperkirakan baru berusia tiga bulan ketika menjalani operasi, seperti yang tampak dalam foto Schroeder.
Habitat orang utan kian terancam akibat menciutnya hutan di tengah kegiatan perkebunan kelapa sawit, penebangan hutan, pertambangan, dan perburuan.
Secara keseluruhan, kontes foto terbaik dimenangkan oleh Anup Shah yang menampilkan gorila yang tengah berjalan melewati kumpulan kupu-kupu di Republik Afrika Tengah.
Foto berjudul Malui ini mengalahkan lebih dari 100.000 foto yang datang dari 158 negara.
Baca juga:
- Foto jurnalistik terbaik dari penjuru dunia sepanjang 2019
- Foto-foto menakjubkan di ajang Foto Drone Terbaik 2021
- Foto di dalam laut, dari aksi penyu hijau hingga hiu 'menyentuh matahari'
Atas pencapaian ini, Shah -- yang berasal dari Inggris -- berhak atas hadiah paket kamera senilai US$4.000 atau sekitar Rp56 juta.
Ben Folds, fotografer dan penyanyi/penulis lagu Amerika Serikat, yang menjadi jurdi dalam lomba ini, berkomentar bahwa dirinya sangat suka dengan foto Shah ini.
Baca Juga: Cabai Merah dan Ayam Ras Sumbang Inflasi di Sumatera Barat Selama September
Foto ini, katanya, punya kekuatan untuk menarik perhatian kita secara konstan.
"[Apa yang membuat kita tertarik] wajah [gorila], ketenangan, atau kebahagiaan? Sulit menjawabnya ... [lalu] ada serangga yang juga menarik perhatian kita," ujar Folds.
Nature Conservancyadalah lembaga konservasi global yang beroperasi di 72 negara. Fokus kerja organisasi ini adalah menjaga dan merawat lahan dan air, yang sangat penting bagi kehidupan manusia, flora dan fauna.
Dalam kategori manusia dan alam, juara dua diraih oleh Tom Overall, dengan foto berjudul 'Badai Pasir' yang mengabadikan seorang pemandu di Gurun Sahara.
Dalam kategori ini, yang juga masuk nominasi foto terbaik adalah aksi menyeberangi sungai berarus deras di Yunnan, China, yang diabadikan oleh Minqiang Lu.
Untuk kategori terbaik pilihan publik diraih oleh Prathamesh Ghadekar dari India yang diberi judul 'Kunang-Kunang'.
Sebelum monsun, kunang-kunang ini berkumpul di pohon-pohon di sejumlah kawasan di India.
Jumlah serangga ini bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan, membuat pemandangan indah seperti terabadikan dalam foto ini.
Pemenang lanskap terbaik
Kategori foto lanskap terbaik diraih oleh Daniel De Granville Manco dari Brasil yang diberi judul 'Kekeringan'.
Dalam foto ini terlihat bangkai buaya Pantanal di tanah yang mengering di sisi jalan bebas hambatan Transpantaneira di Pocone, Mato Grosso, Brasil.
Foto ini diambil dengan drone di puncak musim kering tahun 2020 yang melanda Pantanal.
Baca juga:
- Elang versus rubah hingga unggas masuk mulut induk, rangkaian foto burung terbaik
- 'Impian gila' fotografer berenang bersama beruang kutub yang terwujud
Pemenang kedua diraih oleh Denis Ferreira Netto, juga dari Brasil, yang mengabadikan satu kawasan pegunungan saat dirinya terbang dengan menggunakan helikopter.
"Saya mendapati awan putih yang menyelimuti pegunungan, yang hasilnya adalah foto luar biasa yang tampak seperti kepala dinosaurus," ujar Netto.
Kategori air dimenangkan oleh fotografer Bangladesh, Kazi Arifujjaman.
Di kategori ini, ada foto yang masuk nominasi terbaik, yaitu karya Jorge Andres Miraglia dari Argentina, yang diberi judul 'Gelembung Glasial'.
Miraglia memotret pelepasan udara yang terjebak dalam massa padat yang berasal dari gletser Patagonia.
Ketika massa padat ini meluncur ke bawah, ia mencair akibat naiknya temperatur, dan melepas udara yang terjebak di dalamnya.
Kategori kehidupan liar
Kategori kehidupan liar dimenangkan oleh Buddhilini de Soyza dari Australia dengan foto sekumpulan citah yang tampak kesulitan saat berenang di sungai yang banjir.
Lokasinya ada Taman Konservasi Nasional Masai Mara di Kenya. Hujan berkepanjangan menyebabkan Sungai Talek di taman nasional ini banjir.
Arusnya deras, tapi situasi ini tak menghalangi lima citah untuk menyeberang. Untunglah, kelimanya bisa menyeberangi sungai dengan selamat.
Banyak kalangan mengatakan banjir besar seperti ini diakibatkan oleh perubahan iklim, fenomena yang dipicu oleh ulah manusia.
Masuk nominasi dalam kategori ini adalah foto berjudul pencarian, karya Thomas Vijayan dari Kanada.
Dalam foto ini, Vejayan menggambarkan orang utan di Kalimantan yang terus terpojok karena pohon-pohon matang yang menjadi rumah mereka terus saja dibabat manusia.
Berita Terkait
-
Cabai Merah dan Ayam Ras Sumbang Inflasi di Sumatera Barat Selama September
-
Atlet Taekwondo Sumbar Sabet Perunggu di PON Papua XX 2021
-
Polisi Tangkap Pria yang Ancam Warga Pakai Airsoft Gun
-
5 Tarian Khas Sumatera Barat, Tari Pasambahan Paling Populer
-
Siswa Tidak Divaksin Covid-19 di Tebing Tinggi Dilarang Sekolah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi