Suara.com - Partai Buruh akan dideklarasikan ulang pada 4-5 Oktober 2021. Partai tersebut sebelumnya pertama kali didirikan Muchtar Pakpahan.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan hingga kini baru satu nama yang diusulkan menjadi menjadi calon Presiden Partai Buruh, yaitu dirinya.
"Sampai hari ini baru satu nama yang disepakati untuk disetujui di kongres yaitu saudara Said Iqbal dari KSPI," ujar Said Iqbal dalam jumpa pers, Minggu (3/10/2021).
Iqbal mengatakan dirinya diusulkan oleh 11 elemen organisasi buruh.
Iqbal menuturkan Kongres akan dimulai pada 4 Oktober di Hotel Grand Cempaka Putih.
Sementara deklarasi Partai Buruh akan dilakukan pada 5 Oktober 2021.
"Penutupan kongres Partai Buruh akan diumumkan susunan pengurusnya yang baru dan juga keputusan keputusan kongres lainnya jam 10.45 WIB di Hotel Grand Cempaka Putih. Bagi yang tidak bisa hadir kami berharap bisa bergabung nanti di konferensi pers partai melalui Zoom," ucap dia.
Tak hanya itu, Iqbal memastikan ideologi partai yakni Pancasila.
"Asas partai ini clear, asas Pancasila. Ideologi partai ini jelas Pancasila," kata dia
Baca Juga: Desas-Desus Partai Buruh Dihidupkan Kembali, Begini Kata Ketua SBSI DIY
Tujuan dibentuknya partai buruh kata Iqbal, agar negara sejahtera. Kesejahteraan itu salah satunya melingkupi kesetaraan atau kesempatan yang sama untuk hidup layak.
"Semua orang punya kesempatan hidup layak yang sama," ucap Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menyebut Partai Buruh sudah memiliki kepengurusan di tingkat nasional. Yaitu 100 persen kepengurusan di tingkat provinsi dan 80 persen di tingkat kabupaten dan kota.
Selain itu, Iqbal menuturkan jika lolos verifikasi KPU, Partai Buruh akan terlibat di dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Saatnya juga kami berkontribusi buat negeri ini melalui parlemen melalui DPR RI, DPD RI, DPRD 2, DPRD, Pilkada Pilkada, pemilihan gubernur, bupati Walikota, bahkan pemilihan presiden wakil presiden," kata dia.
"Bila Tuhan berkehendak kami lolos verifikasi KPU, tentu kami ikut terlibat dalam proses demokrasi tersebut pada tahun 2024 pemilu di Indonesia," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Siap Maju Pemilu 2024, Serikat Petani dan 11 Organisasi Deklarasi Partai Buruh Besok
-
Said Iqbal Akan Deklarasikan Ulang Partai Buruh 4 Oktober Besok, Klaim Didukung SP
-
Akan Deklarasikan Partai Buruh, Said Iqbal: Jika Lolos Verifikasi Kami Ikut Pemilu 2024
-
Desas-Desus Partai Buruh Dihidupkan Kembali, Begini Kata Ketua SBSI DIY
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!