Suara.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco meminta pemerintah mewaspadai kericuhan di Kabupaten Yahukimo, Papua, terhadap upaya memecah belah. Terutama jika situasi dimanfaatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk memicu konflik lebih luas.
Dasco sebelumnya prihatin bahwa kericuhan terebut sampai mengakibatkan enam orang tewas. Di mana diduga kericuhan dipicu kabar meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di Jakarta.
"Yang mesti diwaspadai ada upaya untuk memecah belah, terutama isu-isu yang kemudian tidak berdasar. Apalagi di sana sedang diselenggarakan hajat besar yang sama-aama kita tahu PON yang baru dibuka pak presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/10/2021).
Karena itu Dasco meminta aparat tetap melakukan pendekatan secara persuasif dalam menangani situasi dan kondisi di Yahukimo. Tindakan persuasif ditujukan juga untuk membuat keadaan masyarakat setempat menjadi tenang.
"Kita juga meminta aparat meminta bertindak tegas apabila kemudian menemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau KKB yang mencoba membuat kerusuhan lebih luas di Yahukimo," kata Dasco.
Ngamuk
Sebelumnya, sekelompok masyarakat mengamuk di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Minggu (3/10/2021). Sejumlah bangunan di wilayah tersebut dilaporkan dibakar.
Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Cristian Ireeuw mengatakan situasi Yahukimo sempat memanas. Ia menduga situasi tersebut dipicu kabar meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di Jakarta.
Cristian memastikan situasi tersebut kekinian terkendali dan dapat di atasi oleh TNI-Polri di Yahukimo.
Baca Juga: Pemilu Diusulkan 15 Mei 2024, Gerindra Minta Pemerintah Perhatikan Anggaran
“Kita belum tahu penyebabnya, sekelompok massa melakukan pembakaran salah satu hotel tertua di Yahukimo dan rumah di jalan paradiso 2 rumah warga yang dibakar,” kata Cristian seperti dikutip dari kabarpapua.co - jaringan Suara.com.
Untuk mencegah aksi serupa, Cristian berencana datang langsung ke Yahukimo untuk mengatasi permasalahan tersebut bersama Kapolres setempat.
“Saya sudah melaporkan (ke) Danrem 172 (PWY), perintah Danrem saya besok berangkat ke Yahukimo dengan kapolres (untuk) mengatasi masalah terjadi,” terangnya.
Saat ini, sambung Cristian, pihaknya telah berkoordinasi dengan kapolres dan unsur Satuan Tugas di Yahukimo, seperti Satgas Nemangkawi dan Satgas Maleo Mandala II untuk mengantisipasi perkembangan situasi di Yahukim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengolahan 1 Kg Anoda Logam Menjadi 3 Gram Emas
-
DPR Bela Keputusan PSSI Pecat Kluivert: Ini Soal Harga Diri Bangsa!
-
Legislator Gerindra Soroti Pentingnya Koordinasi Pusat-Daerah di Tengah Perubahan APBN 2026
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan