Suara.com - Seorang pria di Inggris menjadi korban penyerangan di dalam bioskop saat hendak menonton film James Bond No Time to Die.
Menyadur The Sun Senin (4/10/2021), penyerangan tersebut terjadi di Bioskop Odeon, yang terletak di kota Manchester.
Insiden yang terjadi pada hari Kamis (30/9/2021), terjadi ketika seorang pria yang sudah duduk di kursi penonton tiba-tiba didatangi pria lain dan diminta untuk pindah.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada Manchester Evening jika penyerangan tersebut terjadi karena kesalahan bioskop.
"Tampaknya sistem bioskop melakukan kesalahan pada pemesanan, mereka mencoba untuk memindahkan orang dan mengatakan kursi saya ada di depan," ungkap pria tersebut.
"Tetapi saya memiliki bukti tangkapan layar nomor kursi saya ketika memesan jadi saya tahu saya berada di kursi yang benar," sambungnya.
Pria tersebut sempat protes kepada petugas bioskop, namun ia tetap dipaksa pindah. Ketika menolak pindah, ia tiba-tiba diserang.
"Orang ini muncul dari sisi saya dan menyuruh saya untuk pindah...dan dia berteriak keluar dari kursi saya," ujarnya.
"Saya menyuruhnya diam dan dia tiba-tiba meninju saya, saya duduk, dia di atas saya, saya melihat staf dari Odeon," sambungnya.
Baca Juga: Tepis Hobi Pelihara Land Rover Mahal, Offroader Ini Malah Dapat Keuntungan
Pria menderita luka parah di bagian kepala akibat pukulan tersebut hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Saya dipukul beberapa kali di kepala dan tangan ketika saya mencoba melindungi diri, sebelum dia menarik dan mendorong saya,"
Pria tersebut menjalani perawatan sembilan jam dan meninggalkan rumah sakit pada pukul 10 pagi waktu setempat pada hari Kamis.
Dia mengatakan petugas bioskop mengembalikan tiket dan makanannya, tetapi dia tetap kecewa karena tidak bisa menyaksikan film yang sangat ditunggu-tunggu.
"Film adalah minat besar saya, ini penantian besar saya, tetapi mereka merusaknya, bagi saya karena sistem mereka yang buruk dan salah urus," ungkapnya.
"Saya telah berusaha keras untuk melihat pertunjukkan itu, pertunjukan pukul 00.01 adalah yang pertama setelah film dirilis,"
"Saya penggemar berat Bond dan saya juga tidak ingin spoiler, Anda menunggu dua tahun untuk menonton film karena pandemi, itu adalah film yang paling dinanti dalam beberapa tahun terakhir," jelasnya.
Seorang juru bicara Kepolisian Greater Manchester mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya perkelahian di bioskop.
"Kami dipanggil sekitar pukul 12.15 pada hari Kamis 30 September untuk laporan serangan di ruang bioskop di Trafford Centre," jelas Kepolisian Greater Manchester.
"Seorang pria berusia 41 tahun terluka dan seorang pria berusia 18 tahun sedang diselidiki sementara penyelidikan berlanjut," sambungnya.
Kepolisian Greater Manchester masih menyelidiki kasus tersebut dan sedang memburu pria yang melakukan penyerangan.
Bioskop Odeon juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian penyerangan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos