-
Keluarga ragukan diplomat muda Arya Daru tewas bunuh diri.
-
Polisi siap buka semua bukti, termasuk 20 rekaman CCTV.
-
Langkah ini untuk membuktikan transparansi penyelidikan kasus.
Suara.com - Polda Metro Jaya siap membeberkan seluruh alat bukti terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (39) kepada pihak keluarga.
Langkah ini diambil untuk menjawab keraguan keluarga yang tak yakin Arya Daru bunuh diri.
Kasubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menyebut penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) telah berencana menggelar pertemuan dengan keluarga Arya Daru.
Penyidik juga telah siap memutar langsung 20 rekaman CCTV yang telah dikumpulkan selama penyelidikan kepada pihak keluarga.
“Kalau memang dari pihak keluarga minta diputarkan, akan diputarkan oleh penyelidik di depan keluarga,” ujar Reonald, Kamis (2/10/2025).
Ia menegaskan, langkah tersebut sebagai bentuk transparansi. Hal itu menurut Reonald telah menjadi komitmen penyidik sejak awal menangani kasus ini.
“Tidak ada niatan untuk menutup-nutupi, tidak ada niatan untuk memframing atau menghilangkan barang bukti,” katanya.
Terlebih menurut Reonald, penyelidikan ini juga tidak berjalan sendiri.
Seluruh proses diawasi langsung oleh empat lembaga eksternal, yakni Kompolnas, Komnas HAM, Kemenko Polhukam, dan Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
“Dari awal penyelidikan, penyidik sudah diawasi oleh pengawas eksternal. Jadi hasilnya benar-benar terbuka,” ujarnya.
Meski belum bisa memastikan kapan waktu pertemuan dengan keluarga Arya Daru itu berlangsung, Reonald memastikan komunikasi dengan keluarga dan kuasa hukum terus dilakukan.
“Nanti akan kita sampaikan kapan. Saat ini penyidik berupaya menghubungi pihak keluarga maupun lawyer-nya untuk menyinkronkan waktu. Karena memang butuh waktu agak lama untuk memaparkan segala sesuatunya,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial