Suara.com - Wakil Ketua BP Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos melihat tingginya godaan politik bagi militer di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan riuhnya pergantian Panglima TNI, yang menurutnya merupakan sesuatu yang biasa saja di negara-negara lain.
Bonar mengatakan tingginya godaan politik untuk militer di Tanah Air itu disebabkan adanya sistem teritorial militer. Di mana, setiap pembahasan untuk menentukan suatu kebijakan mulai dari tingkat daerah hingga nasional itu selalu melibatkan pihak-pihak dari militer.
"Godaan politik bagi militer Indonesia itu sangat tinggi. Itu tidak bisa seperti yang kita bayangkan di negara-negara lain," kata Bonar dalam diskusi yang disiarkan melalui YouTube Suara Setara, Senin (4/10/2021).
Selain itu, Bonar juga melihat seperti di Amerika Serikat misalnya, pergantian Panglima TNI itu bukan sesuatu hal yang mesti menjadi headline di surat kabar. Sebab menurutnya pergantian Panglima TNI di sana itu hanya menjadi sesuatu yang biasa saja terjadi.
Berbeda halnya dengan di Indonesia di mana menjelang masuknya masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, isu akan sosok yang bakal menggantinya menjadi sesuatu yang panas untuk dibicarakan.
Itu dikatakan Bonar, disebabkan oleh banyaknya pihak yang kemudian berpolitik mencoba untuk memajukan calon-calon yang pas untuk menggantikan sosok Hadi sebagai Panglima TNI selanjutnya.
"Tapi karena ada kepentingan politik lah, lalu kemudian ada pihak-pihak yang kemudian mengelus jagoannya masing-masing inilah yang kemudian situasi ini menjadi ramai," tuturnya.
Padahal, Bonar menganggap sosok the next Panglima TNI itu sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga menyelipkan nilai subjektif dalam keputusannya. Menurutnya ada nilai-nilai seperti hubungan personal maupun kemampuan untuk bekerja sama, hingga berkomunikasi.
"Kalau panglima TNInya tidak bisa bekerja sama, tidak bisa berkomunikasi dengan presiden kan menjadi tidak efektif, itu lah sebabnya kenapa misalnya Marsekal Hadi Tjahjanto, sekarang Kapolrinya Listyo Sigit karena memang sudah ada penilaian-penilaian tersendiri."
Baca Juga: Pergantian Panglima, Budaya Rotasi Matra Harus Dilanjutkan sesuai Mandat Reformasi TNI
Berita Terkait
-
Pergantian Panglima, Budaya Rotasi Matra Harus Dilanjutkan sesuai Mandat Reformasi TNI
-
Baru Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR, Lodewijk Tagih Nama Calon Panglima TNI ke Presiden
-
Setara Institute: Pelabelan Teroris Terhadap KKB di Papua Tidak Menyelesaikan Masalah
-
Belum Kirim Surpres Pergantian Panglima TNI ke DPR, Jokowi Disebut Tunggu Gelaran PON XX
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?