Suara.com - Pergantian Panglima TNI akan berlangsung menyusul Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiunnya pada November 2021. Tantangan dalam pergantian Panglima TNI kali ini ialah bagaimana budaya rotasi matra dapat dilanjutkan.
"Tidak hanya sebatas pergantian siapa panglima TNI berikutnya, tapi di dalamnya terdapat tren rotasi antar matra berikutnya," kata Peneliti Hukum dan Hak Asasi Manusia Setara Institute Ikhsan Yosari dalam paparannya yang disiarkan melalui YouTube Suara Setara, Senin (4/10/2021).
Ikhsan menilai bahwa rotasi pada pergatian Panglima TNI itu positif karena menjadi cerminan dari kesedudukan dan kesederajatan antara matra dalam kesatuan TNI. Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI dari Angkatan Udara (AU).
Kalau memang rotasi matra menjadi pijakan dalam pergantian calon Panglima TNI, maka ada beberapa kandidat yang namanya kuat untuk menggantikan Hadi.
Sejauh ini, terdapat tiga nama yang santer terdengar sebagai kandidat terkuat yakni Jenderal TNI Andika Perkasa (KSAD), Laksamana TNI Yudo Margono (KSAL) dan Marsekal Fadjar Prasetyo (KSAU).
Sebelum Hadi Tjahjanto, terdapat Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang berasal dari TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Moeldoko dari TNI Angkatan Darat dan Laksamana TNI Agus Suhartono dari TNI Angkatan Laut.
"Sebagaimana telah diinisiasi oleh Gusdur pada masanya, terdapat tren rotasi matra bagi panglima TNI berikutnya jadi ketiga matra AD, AL, dan AU itu menjabat sebagai Panglima TNI."
Berita Terkait
-
Baru Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR, Lodewijk Tagih Nama Calon Panglima TNI ke Presiden
-
Dugaan Penyusupan PKI di Tubuh TNI, Panglima: Tidak Dapat Dibuktikan Secara Ilmiah
-
Secepatnya Kirim Surpres Panglima TNI, Mensesneg: Kami Sudah Koordinasi dengan Ketua DPR
-
Bantu Napoleon saat Siksa M Kece, Eks Panglima Laskar FPI Lolos Jeratan Tersangka
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN