Suara.com - Setiap orang pernah mengalami segala kesulitan dalam berbagai urusan entah itu keluarga, pekerjaan ataupun pertemanan. Apakah ada amalan saat banyak urusan agar Allah menolong?
Jawabannya, ada. Menurut Syekh Hussein Jaber, adik pemuka agama Syekh Ali Jaber, ada amalan saat banyak urusan agar Allah menolong yang dapat kalian lakukan.
Syekh Hussein Jaber memberikan penjelasan itu dalam sebuah video di YouTube channel Syekh Ali Jaber yang diunggah pada Selasa, 7 September 2021. Ia menjelaskan tentang amalan yang wajib dilakukan saat ada banyak permasalahan dalam hidup.
Dalam ceramahnya, Syekh Hussein Jaber memberi contoh sikap Nabi Musa AS yang sedang dirundung berbagai masalah. Momen itu justru membuat Nabi Musa semakin dekat dengan Allah SWT.
Sebagai seorang manusia memang wajar jika kita mengeluh dan mungkin putus asa dalam menghadapi segala kesulitan. Tapi perlu diingat bahwa Allah SWT pasti akan membantu jika umatnya mau terus berusaha.
Dengan berbagai macam permasalahan dalam sebuah urusan, kita harus terus meminta pertolongan kepada Allah SWT agar seluruh permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan dengan baik.
Nabi Musa AS meminta pertolongan dengan berdoa kepada Allah SWT saat hendak menghadapi Firaun. Doa ini telah difirmankan dalam Al-Quran pada Surat Thoha ayat ke 25-28. Allah berfirman sebagai berikut yang artinya:
“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”
Baca Juga: Syekh Hussein Jaber: Orang Beriman Selalu Beruntung Karena Ini
Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).
Mencontoh Nabi Musa
Sebagai seorang muslim, kita harus mencontoh perilaku Nabi Musa AS saat mengalami kesulitan dalam urusan agar mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
“Ada orang pintar dan cerdas, dia buka usaha dengan Allah SWT. Dia betul-betul memanfaatkan waktunya ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita sebagai manusia yang lemah membutuhkan Allah SWT, mengharapkan ridho dan rahmatnya”, ujar Syekh Hussein Jaber.
Lantaran karena sibuk dan banyak urusan bukan berarti seorang muslim lantas melupakan Allah dan menjauh dari ibadah-ibadah yang dianjurkan. Ketika kita sedang dalam masalah, banyak urusan ataupun sedang dalam kebingungan sikap yang tepat adalah mendekat diri kepada Allah SWT.
"Kita harus lebih dekat dengan Allah SWT, karena kita yakin yang jaga kita, lindungi kita, umur kita, rezeki kita, dan urusan kita semua ditangan Allah SWT", tambah Syekh Hussein Jaber.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru