Suara.com - Salah satu hal yang dicintai oleh Allah adalah ketika ada seorang hambanya yang senantiasa membaca dan mengamalkan apa yang disampaikan Allah melalui Al-Quran. Tapi tahukah kalian apa saja hal yang dilarang saat membaca Al-Quran?
Al-Quran diturunkan sebagai kitab suci, pedoman dan sumber petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat. Makanya dalam membaca Al-Quran pun ada adabnya. Terdapat beberapa hal yang dilarang saat membaca Al-Quran.
Selain itu, kalian juga perlu tahu cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Hal yang Tidak Diperbolehkan ketika Membaca Al-Quran
Dalam salah satu video di channel YouTube Refli yang diunggah pada 10 Agustus 2021, almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan beberapa hal yang dilarang saat membaca Al-Quran. Apa saja?
Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk selalu fokus pada halaman yang sedang dibaca, tidak membuka halaman selanjutnya. Hal ini dilakukan agar kita dapat terfokus dalam menyelesaikan surat dan ayat yang sedang kita baca.
Dicontohkan ketika ada seseorang yang sedang membaca Al-Quran, ditengah ayat yang ia baca kemudian ia membuka halaman selanjutnya. Maka yang terjadi adalah ia akan terdistraksi setelah mengetahui bahwa surat dan ayat yang ia baca masih banyak.
Syekh Ali Jabar memberikan sedikit cara untuk memperlancar membaca Al-Quran adalah diawali dengan niat dan keikhlasan agar nantinya dapat meresapi apa yang sedang ia baca.
Cara Membaca Al-Quran dengan Baik dan Benar
Baca Juga: Kisah Syekh Ali Jaber Bertemu Orang Tua 80 Tahun Baca Al Quran Tanpa Kacamata
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda terapkan untuk dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar:
1. Mengenal Huruf Hijaiyah
Cara pertama adalah dengan mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu, sama halnya dengan pertama kali kita belajar bahasa Indonesia dimana huruf yang kita pelajari berjenis abjad. Sedangkan dalam Al-Quran yang digunakan adalah huruf hijaiyah, secara total terdapat 29 huruf hijaiyah yang dapat anda pelajari sebagai permulaan.
2. Memahami Harakat (tanda baca)
Kemudian lanjutkan dengan memahami harakat atau tanda baca. Harakat berfungsi sebagai penentu pengucapan huruf dan kalimat yang ada di dalam Al-Quran. Harakat terbagi menjadi beberapa jenis yakni Fathah, Kasrah, Dammah, Tasydid, dan Sukun wajib.
3. Belajar Tajwid
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!