Suara.com - Beredar narasi gadget dan wifi telah menyebabkan seorang anak di Yogyakarta terkena kanker darah. Padahal, anak tersebut awalnya tidak menunjukkan gejala apapun.
Narasi ini beredar di media sosial Facebook. Seorang warganet membagikan unggahan yang berisi curhatan seorang bibi mengenai kondisi keponakannya.
Ia mengatakan keponakannya yang masih kecil sudah terbaring 2 minggu di rumah sakit. Penyebabnya, sang keponakan didiagnosis terkena kanker darah.
Hasil diagnosis itu sontak membuat keluarga syok. Bagaimana tidak, sang anak selama ini selalu aktif dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Namun, sang anak kemudian mulai menunjukkan gejala signifikan hanya dalam waktu 1 bulan. Mulai dari sariawan, demam, sampai mata membengkak.
Saat di bawa ke rumah sakit, dokter mengatakan sang anak terkena kanker darah. Sang bibi mengatakan keponakannya itu terkena kanker darah akibat radiasi gadget dan wifi.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"…Dengan *kemotraphy* dan *pengambilan sumsum tulang belakang* menjadikan kami sekeluarga sedih, prihatin, kenapa anak sekecil ini harus menderita sakit seperti itu… _adakah salah kami… ??_
_Lantas saya mencari jawaban apa yang menyebabkan anak ini sakit seperti ini…_
Baca Juga: INFOGRAFIS : Data Pengguna PeduliLindungi Direkam Singapura?
Pihak medis menjawab banyak faktor .. salah satunya adalah terkena *RADIASI (bersumber dari Gadget, radiasi Wifi)* . Tersentak kami baru sadar, kami baru percaya, karena selama ini ananda Zein Raffael *sangat intens bermain gadget* (hp dengan you tube-nya) dan dari pancaran Wifi yang ada di rumah kami.. dan membiarkannya karena anak dirasa diam saat bermain gadgetnya…"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi anak bisa terkena kanker darah karena gadget dan wifi tidak benar.
Faktanya, tidak ada korelasi antara penyakit kanker dengan radiasi yang dihasilkan dari wifi dan gadget. Hal ini dikonfirmasi oleh konsultan senior hematologi dari Parkway Cancer Centre Singapura, Colin Phipps Diong.
“WiFi 4G itu paparan radio frekuensi elektromagnetik antara 1900-2100 MHz. Dan, hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara Wifi dengan kanker darah,” kata Colin Phipps Diong.
Berita Terkait
-
INFOGRAFIS : Data Pengguna PeduliLindungi Direkam Singapura?
-
Cara Ganti Password Wifi Lewat Hp dan Laptop, Ikuti Langkah Ini
-
Mudah Banget, Cara Mengganti Password Wifi Lewat Hp dan Laptop
-
CEK FAKTA: Kabar Revi Mariska Meninggal Dunia Karma Hina Lesti Kejora, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Mama Egawati Dirawat di RSPP dan Belajar Syahadat?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah