Suara.com - Lagi-lagi burung merpati jaguar yang dijual seharga Rp 1,5 miliar unjuk gigi dalam perlombaan. Merpati yang memiliki harga selangit itu melesat secepat roket.
Video ini dibagikan oleh akun TikTok @putraakashi. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 2,8 juta kali dan mendapatkan 84 ribu tanda suka.
"Terbang kaya roket. Jaguar merpati Rp 1,5 miliar," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Dalam video, perekam video membagikan detik-detik sepasang burung merpati jaguar lomba di langit. Kedua burung merpati tersebut terbang cukup kencang saat diadu.
Lomba tersebut disaksikan ratusan warga dari bawah. Mereka semua menatap ke langit melihat persaingan burung merpati tersebut.
Awalnya, sepasang burung merpati itu terbang dengan kecepatan sama. Keduanya tampak bersaing ketat dengan berputar-putar di angkasa.
Tiba-tiba, salah satu burung menyalip saingannya dengan cepat. Burung merpati jaguar itu melesat dengan kecepatan roket, lalu menukik tajam menuju garis finish yang sudah didesain warga.
Burung merpati jaguar tersebut bahkan terlihat seperti sedang jatuh dari langit. Namun saat melesat ke bawah bak roket, burung merpati jaguar itu mulai mengendalikan kecepatannya.
Sang jaguar itu terbang dengan pelan begitu sampai ke dalam kotak finish. Ia mengepakkan sayapnya seolah-olah sedang bersantai saja ke arah sang pemilik.
Baca Juga: Lagi Enak Makan Soto, Ibu ini Syok Kejatuhan Bunga Pengantin, Publik: Pertanda Apa ini?
Pengunggah video lomba itu lantas menjelaskan alasan burung merpati jaguar tersebut begitu mahal. Hal ini disebabkan karena binatang itu selalu konsisten soal kecepatan.
"Gimana gak mahal jaguar, kinerjanya aja konsisten gitu. Walaupun pindah joki baru, Lsung juara 4. Sang idola mas Betmen. Mantap team Talindo," tulis akun ini sebagai keterangan video TikTok.
Sebelumnya, burung merpati jaguar itu sudah dijual seharga Rp 1,5 miliar. Merpati itu milik Muhammad Juned, yang merupakan warga Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Burung merpati milik Juned itu kerap menang turnamen dengan hadiah besar. Prestasi itu membuat dirinya kerap banjir tawaran untuk menjual merpati jaguar.
Juned sendiri mengakui awalnya ogah menjual burung kesayangannya itu. Namun, ia akhirnya melepaskan merpati miliknya.
Alasannya, Juned ingin memotivasi kawan-kawannya atas kerja kerasnya merawat jaguar. Menurunya, burung merpati miliknya pantas dijual seharga Rp 1,5 miliar karena sebanding dengan prestasinya.
Berita Terkait
-
Lagi Enak Makan Soto, Ibu ini Syok Kejatuhan Bunga Pengantin, Publik: Pertanda Apa ini?
-
CEK FAKTA: Video Jokowi Joget di Tengah Kerumunan Tak Patuh Prokes di Papua, Benarkah?
-
Viral! Dua Anak Harimau Jawa Ditemukan di Banjarnegara, Warganet: Gak Mungkin Lah
-
Viral, Pemuda Ini Lagi Kuliah Online, Bisa-bisanya Sambil Nyuci
-
Adopsi Kucing Kampung, Warganet Malah Salfok dengan Gelang Sisca Kohl
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak