Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berduka atas meninggalnya Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah, Suyatno setelah berjuang melawan sakit leukimia dan tumor. Sebelum ditinggalkan, Zulkifli sudah merasa khawatir akan kesehatan mendiang almarhum karena kerap bekerja keras usai diberi amanah sebagai Ketua DPW Jateng.
Zulkifli mengenal mendiang Suyatno sebagai kader terpelajar dan memiliki pemikiran-pemikiran maju. Sesaat setelah diberi amanah menjadi ketua DPW PAN Jawa Tengah, ia langsung bekerja keras keliling dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Seakan tidak kenal lelah, beliau bergerak cepat untuk melakukan konsolidasi.
"Kadang-kadang, saya yang merasa khawatir atas aktivitasnya yang padat. Saya sering mengingatkan agar tetap jaga kesehatan. Jangan terlalu capek dan sediakan ruang untuk istirahat. Wafatnya beliau hari ini, seakan menjawab kekhawatiran saya beberapa waktu terakhir," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/10/2021).
Karena melihat Suyatno sebagai sosok yang enerjik, Zulkifli juga sempat kaget karena tidak menyangka di balik gigihnya Suyatno saat bekerja ternyata ada penyakit yang terus mengganggu kesehatannya.
"Saya tidak menyangka, di balik keramahan dan semangatnya yang menggelora, ternyata ada sakit yang diderita. Ini rahasia Allah yang tidak diketahui oleh kita sebagai manusia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan kalau kerja keras Suyatno sebagai Ketua DPW PAN Jateng sudah memperlihatkan hasil. Meski baru menjabat, namun konsolidasi di Jateng hampir rampung.
Pada penghujung pesannya, Zulkifli pun menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Suyatno. Ia meyakini kalau mendiang Suyatno meninggal dalam kondisi khusnul khatimah.
"Atas nama kader PAN se-Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang cukup mendalam. Saya yakin bahwa almarhum husnul khatimah. Dosa dan kesalahannya diampuni dan seluruh keluarga diharapkan dianugerahi kesabaran dan ketabahan" imbuhnya.
Baca Juga: Ketua DPW Jateng Suyatno Tutup Usia, Ketum PAN: Kami Kehilangan Lagi Kader Terbaik
Berita Terkait
-
Ketua DPW Jateng Suyatno Tutup Usia, Ketum PAN: Kami Kehilangan Lagi Kader Terbaik
-
Ketua DPW PAN Jawa Tengah Suyatno Meninggal Dunia, Zulkifli Hasan: Beliau Sosok Enerjik
-
Mumtaz Rais Sentil Gandung Pardiman Saat Ucap HUT Ponpes Gus Miftah, Biarkan Dihukum Tuhan
-
Usai Pimpin DKI Jakarta, Begini Rencana Anies Baswedan ke Depan
-
Ditanya Hal Tersulit saat Pimpin DKI, Anies: Semua Perlu Waktu, Tak Bisa Tuntas Langsung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga