Suara.com - Aksi pria mengacungkan jari tengah ke arah anggota polisi terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi ketika personel gabungan Polri dan Satpol PP melakukan razia ke beberapa kafe dan bar yang melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta disebutkan peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/10/2021) dini hari.
Terlihat pria tersebut mengenakan jaket jeans dan topi. Dia tak terima adanya kamera yang merekam dirinya saat dibubarkan oleh anggota.
"Nggak usah kamera, nggak usah kamera yeeeh," ucap pria tersebut seraya melayangkan pukulan dengan topi ke arah anggota.
"Jangan begitu kamu," ujar salah satu anggota.
Pria bersuara serak itu masih mengeyel dan menegaskan tak mau disorot kamera. Bahkan dia sempat mengacungkan jari tengah ke arah anggota polisi.
"Jangan begitu, saya nggak suka dikamerain," jawab pria tersebut sambil mengacungkan jari tengah.
Tak berselang lama, salah satu anggota berpakaian preman langsung menarik pria tersebut. Hingga kekinian belum diketahui tindak lanjut dari nasib pria yang melawan anggota tersebut.
Sementara berdasar informasi, Polda Metro Jaya bersama Satpol PP melakukan razia ke tiga kafe dan bar di wilayah PIK, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/10) kemarin. Ketiga kafe tersebut yakni Tipsy Monkey, 80 Proove Bar & Club, dan Barcode. Ketiganya tertangkap basah melanggar jam operasional yang diatur selama masa PPKM Level 3 Jakarta.
Baca Juga: Viral Pria Ini Buka Kulkas Rusak di Minimarket, Isinya Remang-remang Tak Terduga
Berita Terkait
-
Ini Tampang Pria Kediri Curi Motor di Lamongan, Tak Berkutik Dibekuk Polisi Bersama Warga
-
Viral Pria Ini Buka Kulkas Rusak di Minimarket, Isinya Remang-remang Tak Terduga
-
Gunakan Knalpot Brong, Ratusan Kendaraan di Palembang Diamankan
-
Viral Kakak Adik Berebut Bayar Tagihan RS Ortu, Kasir Auto Bingung Disodori Benda Ini
-
Ngamuk-ngamuk karena Dituduh Maling Duit, Anak Banting TV hingga Ancam Bunuh Ibunya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar