Suara.com - Salah satu mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juliandi Tigor Simanjuntak banting stir berjualan nasi goreng. Tigor adalah salah satu dari 57 mantan pegawai KPK yang diberhentikan karena dianyatakan tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Kabar Tigor yang jadi penjual nasi goreng disampaikan sendiri oleh rekan kerjada di KPK, Aulia Postiera yang juga mantan penyidik KPK.
"Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yang rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat," tulis Aulia Postiera dalam akun Twitter miliknya @paidjorajo.
"Sementara ini [Tigor], mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," imbuhnya pada Minggu (10/10/2021).
Pada unggahan tersebut, Aulia juga menambahkan fotonya bersama Tigor saat berkunjung ke warungnya.
"Tigor adalah satu dari 57 orang pegawai KPK yang dipecat melalui akal-akalan TWK Pimpinan @KPK_RI pada tanggal 30 September 2021," tulis Aulia.
"Dedikasinya selama belasan tahun dihancurkan hanya dengan dua hari tes yang terbukti telah melanggar HAM, serta terdapat maladministasi dan pelanggaran etik," tambahnya.
Unggahan tersebut tentu mengundang berbagai reaksi dari warganet. Bahkan banyak yang sudah mencoba nasi goreng ala Tigor.
"Malam ini pesan empat porsi nasi goreng Bang Tigor, porsinya pas, rasanya enak, udah enggak sabar mau reorder. Sukses terus nasi gorengnya bang," tulis warganet.
Baca Juga: Ditinggal Seminggu Sama Pacar, Wanita Ini Kaget Dapat Dolar Senilai Puluhan Juta Rupiah
"Pas kebetulan enggak ada makanan di rumah, langsung kepikiran buat cobain nasi goreng KS Rempah sekalian ketemu sama Bang Tigor. Satu rumah bilang enak dan porsinya banyak sampai enggak habis," imbuh yang lain.
"Sosok yang seperti beliau ini yang bikin saya merinding. Bersahaja, sederhana, tapi bertalenta luar biasa. Sukses terus, Om Tigor," komentar lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo