Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Indonesia berada di peringkat lebih tinggi ketimbang negara Asean lainnya terkait upaya pemulihan Covid-19. Berdasarkan Nikkei Recovery Index, Indonesia berada di urutan 54.
Dilansir melalui www.asia.nikkei.com, Nikkei Recovery Index sendiri merupakan indeks pemulihan Covid-19 untuk 120 negara serta wilayah dengan melihat dari segi manajemen infeksi, pemberian vaksin serta mobilitas sosial.
Semakin tinggi peringkatnya maka negara yang dimaksud lebih dekat dengan pemulihan dan jumlah kasus Covid-19-nya pun terkonfirmasi rendah, tingkat vaksinasi yang lebih baik, dan/atau langkah-langkah jarak sosial yang kurang ketat.
"Indonesia terbaik di antara negara ASEAN lainnya, Indonesia di (peringkat) 54," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/10/2021).
Menurut Airlangga, itu dikarenakan ada indikator penanganan Covid-19 di Tanah Air yang sudah baik. Saat ini terhitung per 1 juta penduduk ada 4,6 kasus secara nasional.
Sementara itu Singapura berada di peringkat 70, Malaysia di 102 dan Thailand di 109.
Kemudian perbaikan juga tampak pada sejumlah provinsi di luar Jawa Bali. Misalnya di Sumatera di mana rata-rata angka kesembuhannya mencapai 95,55 persen dan rata-rata angka kematiannya 3,56 persen.
"Per tanggal 9 kemarin sudah turun 94 persen," ucapnya.
Lalu di Nusa Tenggara rata-rata angka kesembuhannya mencapai 96,99 persen dan rata-rata angka kematiannya 2,34 persen. Sejak tanggal 9 Oktober sudah turun 95 persen. Lanjut ke Kalimantan di mana rata-rata angka kesembuhannya mencapai 95,9 persen dan rata-rata angka kematiannya 3,16 persen.
Baca Juga: Menkes Budi Menduga Penularan Covid-19 di PON XX Papua Terjadi di Kamar Atlet
Sedangkan di Sulawesi rata-rata angka kesembuhannya mencapai 96,05 persen dan rata-rata angka kematiannya 2,63 persen. Rata-rata angka kematian itu turun hingga 90,90 persen.
"Di Maluku Papua recovery ratenya 95,75 persen, fatality ratenya 1,75 persen dan penurunan 88,86 persen," tutur Airlangga.
Berita Terkait
-
Masih Alami Gejala Long Covid-19, Begini Saran Penanganan dari Dokter
-
Menkes Budi Menduga Penularan Covid-19 di PON XX Papua Terjadi di Kamar Atlet
-
Makin Banyak, Atlet di PON XX Papua Terpapar Covid-19 Bertambah jadi 83 Orang
-
Menkes Budi Ungkap Tujuh Atlet Positif Covid-19 Kabur dari Tempat Isolasi di PON XX Papua
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana