Suara.com - Masjid terbesar di Jerman akhirnya kembali diizinkan untuk mengumandangkan azan melalui pengeras suara pada Jumat (15/10/2021) sore waktu setemat.
Menyadur Al Jazeera Selasa (12/10/2021), keputusan tersebut setelah Pemerintah Kota Cologne dan komunitas Muslim sepakat untuk melonggarkan pembatasan.
Sedikitnya 35 masjid di Kota Cologne kini diizinkan untuk mengumandangkan azan hingga lima menit antara siang hingga pukul 03.00 sore waktu setempat.
salah satu masjid yang diizinkan untuk mengumandangkan azan adalah Masjid Pusat Cologne, yang dibuka pada tahun 2018.
Masjid tersebut juga menjadi titik nyala sentimen anti-Muslim dari partai sayap kanan yang tumbuh lebih kuat setelah masuknya pencari suaka pada 2015-2016.
"Mengizinkan panggilan azan bagi saya adalah tanda hormat," tulis Walikota Cologne Henriette Reker di Twitter.
Suara azan akan terdengar sama kerasnya dengan lonceng katedral Cologne, gereja Gotik terbesar di Eropa bagian utara. Dengan demikian warga yang tiba di stasiun kereta api utama kota akan mendengarkannya.
"Ini menunjukkan bahwa keragaman dihargai dan hidup di Cologne," jelas Henriette Reker.
Selama kontroversi seputar pembangunan masjid besar, para pendukung meyakinkan publik bahwa itu tidak akan secara rutin menyiarkan azan, atau azan, yang dikumandangkan lima kali sehari di negara-negara Muslim.
Baca Juga: Makedonia Utara vs Jerman: Menang 4-0, Der Panzer Dipastikan Lolos Piala Dunia 2022
Pemerintah mengatakan masjid yang ingin mengumandangkan azan harus mematuhi batasan volume pengeras suara yang telah ditentukan.
Pengurus masjid yang menjadi muazin juga harus memberi tahu warga di lingkungan sekitarnya sebelum mengumandangkan azan.
Sekitar 4,5 juta Muslim tinggal di Jerman, kelompok minoritas agama terbesar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan