Suara.com - Seorang guru di Florida, Amerika Serikat, dituduh berhubungan intim dengan seorang siswa berusia 15 tahun hingga hamil.
Menyadur New York Post Selasa (12/10/2021), Heiry Calvi ditangkap karena diduga memiliki hubungan yang tidak pantas dengan siswa laki-laki di SMA JC Bermudez Doral.
Calvi mengatakan kepada polisi setelah ditangkap pada Kamis (7/10/2021), bahwa dia saat ini sedang hamil, namun menolak untuk mengatakan identitas ayahnya.
Guru tersebut cuti sejak Maret ketika polisi pertama mendapat laporan video yang diduga menunjukkan Calvi sedang berhubungan intim dengan remaja tersebut.
Tidak jelas apakah perempuan 41 tahun tersebut masih melakukan kontak dengan remaja itu setelah polisi mulai menyelidiki kasusnya.
Penggeledahan telepon remaja menemukan foto telanjang keduanya, dan serangkaian pesan WhatsApp di mana Calvi dan remaja itu menyatakan cinta mereka satu sama lain.
Polisi mengatakan ada juga rekaman audio dari remaja tersebut yang mengatakan kepada orang lain untuk tidak mengungkapkan hubungannya dengan Calvi.
Calvi mulai mengenal remaja itu ketika ia mengajar di sekolah menengah John I. Smith K-8 Center, karena satu gedung dengan sekolah menengah itu.
Polisi mengungkapkan jika Calvi dan remaja itu semakin dekat ketika dia mulai mengajar secara prifat di rumahnya akhir tahun lalu.
Baca Juga: Perempuan Dilecehkan di Group WhatsApp Rekan Kantor, Isi Chat Bikin Jijik
Dalam sebuah pernyataan setelah penangkapan Calvin, juru bicara distrik sekolah Miami-Dade mengatakan mereka sangat terkejut.
"Ketika Distrik diberitahu tentang tuduhan ini pada bulan Maret, karyawan tersebut segera dipindahkan ke lokasi non-sekolah," kata juru bicara tersebut.
"Distrik akan memulai proses pemutusan hubungan kerja dan akan memastikan ia tidak dapat bekerja di sekolah ini lagi," sambungnya.
Calvi didakwa melakukan tindakan kekerasan kepada murid, hingga memerkosa anak di bawah umur. Namun, dia dibebaskan dengan jaminan 39.000 dolar (Rp 554,6 juta) pada hari Sabtu (9/10/2021).
Berdasarkan keterangan juru bicara polisi Rey Valdes, remaja 15 tahun itu menolak membantu penyelidikan kasusnya.
Valdes menuturkan ketika petugas mencoba untuk memeriksa remaja tersebut, dia tidak merasa menjadi korban pemerkosaan.
"Dia mengatakan kepada kami dia tidak diperkosa. Tapi saya ingin menekankan di bawah hukum Florida, anak di bawah umur tidak bisa memberikan konsen," kata Valdes.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran