Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang wanita menjelaskan kronologi HP jatuh ke celah sempit di antara dua tembok viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @widiya_1505, Senin (11/10/2021) tampak seorang wanita bercerita tembok di dekat rumahnya harus dijebol demi mengambil HP yang terjatuh.
Lokasi jatuhnya HP tersebut sangat sulit dijangkau dengan tangan maupun alat bantu lainnya, sehingga satu-satunya jalan ialah dengan menjebol tembok.
Ceritakan kronologi
Dalam video tersebut tampak seorang wanita bercerita tentang kronologi jatuhnya HP yang sedang ia gunakan untuk berswafoto.
HP itu jatuh ke lubang yang sangat sempit sehigga sulit untuk diambil dengan tangan kosong maupun dengan bantuan alat.
Oleh sebab itu, tembok milik tetangga akhirnya dijebol agar HP tersebut bisa diambil.
"Ceritanya aku selfie di sini, HP aku taruh di sini, terus aku selfie bergaya-gaya begini, terus mau aku lihat hasilnya," ujar wanita dalam video tersebut.
"Eh jatuh kesana, ini tangan juga nggak bisa masuk, pakai ini juga nggak bisa, terus habis itu ini (tembok) dibobol, tuh bobolnya di situ," ujarnya lagi.
Baca Juga: Jengkel Suami Tak Bersihkan Akuarium, Istrinya Goreng Ikan Arwana
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku kesal gara-gara mendengar kronologi yang disampaikan.
"Kenapa nggak sekalian HP-nya dicor disitu terus dibikin monumen," tulis salah seorang warganet.
"Pertanyaannya kenapa tembok orang lain yang dijebol bukan tembok dia sendiri?" sahut warganet lain.
"Tembok tetangga yang dijebol tembok sendiri nggak berani, walaupun sudah izin tetap etika dijaga," komentar salah satu warganet.
"Pakai kayu kecil habis itu ujungnya dilem, terus ditarik," ujar warganet lain.
"Kenapa nggak tembok lu yang dijebol mak," komentar salah seorang warganet.
"Lagian si ibu mah ada-ada aja," tulis warganet lain.
Video lain yang mungkin terlewatkan:
Berita Terkait
-
Ibu Bawa Anak-Anak Mandi di Pantai, Alami Kejadian Menyeramkan Bikin Trauma
-
Nggak Sanggup Beli AC, Warganet Ini Malah Nekat Pasang 4 Kipas Angin Sekaligus
-
Pacar Ngambek di Jalan, Aksi Tak Terduga Pria Ini Sukses Mengundang Tawa
-
Beli Gorengan Rp 50 Ribu Dijadikan Satu, Warganet: Nggak Kebayang Minyaknya
-
Jengkel Suami Tak Bersihkan Akuarium, Istrinya Goreng Ikan Arwana
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada