Suara.com - Pengamanan demo Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang ke-389 diwarnai kekerasan. Sejumlah mahasiswa diamankan, satu orang mengalami kekerasan parah dari polisi hingga mengalami kejang.
Dalam video yang viral di Twitter, viral kejadian ricuh antara mahasiwa dan aparat. Sayangnya kekerasan mulai terjadi.
Seorang polisi dalam video tersebut terlihat membanting mahasiswa dengan keras di trotoar. Aksi tersebut sempat dihentikan oleh mahasiswa di sekitarnya, namun korban sudah dalam keadaan kejang-kejang.
Beberapa polisi lain, warga, dan mahasiswa kemudian membantu menolong korban.
"Pengamanan demo HUT Kabupaten Tangerang sudah sesuai protap ndan," tulis akun @Juru_Baca yang menampilkan video tersebut.
Video yang telah ditonton oleh lebih dari 40 ribu kali itu mendapat kecaman dari berbagai pihak.
"Mantap, habis banting orang, kejang-kejang terus kabur. Bangga sekali pasti ini polisi," komentar warganet.
"Iblis sudah pensiun karena kelakuan manusia sudah melebihinya. Saya doakan hidupmu enggak tenang tukang banting orang," tambah warganet lain.
"Sampai sini kita semua paham kan, bahwa mereka tak pernah memanusiakan manusia?," imbuh waganet lain.
Baca Juga: Bukan Karena Diskon, Antrean Salat di Musala Mal Jaksel Bikin Salah Fokus
Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombes pol Wahyu Sri Bintoro membenarkan bila terjadi demo di depan Kantor Bupati Tangerang. Dalam unjuk rasa itu, sebanyak 18 orang diamankan oleh pihak kepolisian.
“Iya mas ada demo tadi. Sebanyak 18 orang diamankan, kondisinya masih sehat,” ujar Wahyu melalui pesan singkat, Rabu (13/10/2021).
Saat ditanyai terkait video membanting mahasiswa, ia hanya menyatakan akan mengavaluasi timnya.
Dalam demo HUT Kabupaten Tangerang, Mahasiswa menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyelesaikan persoalan yang ada di daerah tersebut. Salah satu isu uang disoroti adalah Peraturan Bupati nomor 47 tahun 2018 tentang pembatasan jam operasional angkutam tambang.
Video detik-detik kekerasan polisi bisa ditonton di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul