Suara.com - Polemik Barisan Celeng Berjuang sedang ramai di publik. Lalu apa itu Barisan Celeng Berjuang? Simak penjelasannya berikut ini.
Perihal Barisan Celeng Berjuang ini berhubungan dengan partai PDI Perjuangan yang sedang mengalami gejolak. Pemicu bergejolaknya PDIP di Jawa Tengah saat ini adalah pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyebut kader 'celeng' bagi mereka yang telah lebih dahulu mendeklarasikan calon presiden mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Polemik banteng dan celeng antar kader PDIP tersebut akhirnya sampai ke telinga Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Menurut Ganjar Pranowo, pernyataan Bambang Pacul tersebut merupakan pesan agar seluruh kader tertib aturan.
Ungkapan celeng yang dilontarkan oleh Ketua DPD PDIP Jateng tersebut juga langsung dieksekusi kader PDIP dengan membuat logo celeng bertaring panjang. Sejumlah kader PDIP membuat 'Barisan Celeng Berjuang'.
Direktur Eksekutif Indo Strategic, Khoirul Umam, menilai bahwa kemunculan 'Barisan Celeng Berjuang' sebagai perlawanan terhadap gaya demokrasi terpimpin yang dilakukan PDIP. Umam juga menilai bahwa PDIP perlu menyerap masukan yang disampaikan sejumlah kader.
Menurut Umam, sebagai partai yang menggunakan istilah 'demokrasi' di namanya, PDIP seharusnya bersikap lebih demokratis. Jika memang benar berasal dari kader, maka logo Celeng Berjuang itu merupakan simbol perlawanan terhadap model kepemimpinan ala 'demokrasi terpimpin'.
Sebab, kejadian seperti ini sebenarnya tidak ada dalam varian teori demokrasi manapun. Demokrasi terpimpin yang dimaksud adalah tidak dibukanya masukan dari kader. Kader PDIP dipaksa untuk mengikuti keputusan elite, dan justru akan menimbulkan perpecahan.
Logo Barisan Celeng Berjuang berbentuk kepala celeng dengan taring panjang berwarna putih. Salah satu penggerak SGI Kabupaten Purworejo sekaligus kader PDIP, Eko Lephex, mengaku bahwa dirinya hanya membuat bagian tulisan dari logo tersebut.
Sementara bagian gambarnya diambil dengan melakukan penelusuran di Google. Dirinya juga mengaku tidak memiliki tujuan apapun dalam mencantumkan tulisan Barisan Celeng Berjuang tersebut. Menurutnya, hal tersebut dilakukan hanya iseng belaka.
Baca Juga: Bambang Pacul Sebut Pendukung Ganjar Celeng: Capres Selain Puan Maharani Dilarang Muncul?
Sementara itu, Ketua DPC SGI Purworejo, Albertus Sumbogo, mengaku bahwa dirinya prihatin dengan sebutan celeng yang dilontarkan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul kepada kader PDIP Pro Ganjar.
Namun, menurut Albertus, sebutan celeng tersebut justru dapat menjadi semangat bagi para pendukung Ganjar untuk tetap berjuang. Seperti itulah penjelasan untuk kalian yang bertanya-tanya apa itu Barisan Celeng Berjuang yang sedang membuat geger PDI Perjuangan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah