Suara.com - Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengingatkan, agar segala sesuatu yang berhubungan dengan Rangkaian Pertemuan Kelompok Kerja G20 Bidang Ketenagakerjaan dipersiapkan dengan baik dan matang, baik dari sisi substansi maupun teknis.
Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Pleno dan Penetapan Penyelenggaraan Rangkaian Pertemuan Kelompok Kerja G20 Bidang Ketenagakerjaan, Rabu (13/10/2021) di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mematangkan persiapan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia 2022.
“Oleh karena itu, tim yang telah terbentuk, agar dapat bekerja dengan baik dan berkolaborasi dengan tim lainnya, dengan tetap mengedepankan semangat keketuaan dan profesionalisme, serta tetap melakukan koordinasi yang baik dengan tim G20 nasional," ujarnya.
Adapun untuk penyelenggaraan side events yang bersifat subtantif ditujukan untuk memperkuat substansi isu prioritas Indonesia, khususnya pada kelompok kerja G20 bidang ketenagakerjaan, dan side events yang bersifat showcasing ditujukan untuk memperkenalkan keunggulan, serta nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang diselenggarakan melalui visitasi dan exhibition.
“Untuk itu, sebagaimana arahan Bu Ida Fauziyah, diharapkan kegiatan side events tersebut dipersiapkan dengan baik dan matang, serta koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Ia berharap, hasil kegiatan hari ini dapat segera disubmit ke Sherpa Track sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Hal itu agar segera ditindaklanjuti untuk penyusunan modalitas persidangan merujuk kepada empat isu prioritas yang telah disepakati.
Ia mengemukakan, guna mensukseskan gelaran internasional tersebut, Kemnaker telah mengadakan berbagai rapat persiapan, mulai dari rapat kerja reviu concept paper dan issue notes untuk keempat isu prioritas dan deliverables G20 EWG, rapat konsolidasi bersama Kementerian/Lembaga terkait, Working Groups dan Engagement Groups G20 Indonesia, serta rapat dengan mitra strategis asing yaitu ILO, World Bank, OECD, dan lainnya, untuk memperoleh masukan yang mendalam dan perspektif dalam rangka mematangkan substansi isu prioritas yang akan diusulkan dalam forum G20 tahun depan.
“Dari keseluruhan rapat persiapan tersebut, kita telah memperoleh banyak masukan untuk concept paper dan issue notes isu prioritas G20 EWG yang kita finalisasi dalam rapat koordinasi sebelumnya pada tanggal 28 sampai 30 September 2021 di Bandung,” ucapnya.
Rapat ini diikuti Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah dan Mohammad Reza Hafiz Akbar; Asisten Profesor dari Politeknik STIA LAN Jakarta, Ratri Istania; perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; perwakilan dari Kementerian Luar Negeri; Kepala Biro, Pusat, dan Direktur di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan; Tim Substansi G20; dan Gugus Tugas G20.
Baca Juga: Pejabat Fungsional Miliki Peran Penting Sukseskan 9 Lompatan Besar Kemnaker
Berita Terkait
-
Kemnaker Tegaskan Komitmennya untuk Penihi Hak-hak Pekerja Perempuan
-
Di Hadapan Menaker, Menko Marves Puji Transformasi BLK
-
Upaya Menekan Angka Pengangguran, Kemenaker Lakukan Program Pemagangan
-
Kurangi Pengangguran, Kemnaker Gandeng Kemendes PDTT dan Kemenkop UKM
-
Buka Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri, Menaker: Banyak Lulusannya Jadi Pengusaha
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar