Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengambil langkah strategis dalam rangka meringankan tekanan ekonomi masyarakat sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Salah satunya dengan meluncurkan program perluasan kesempatan kerja melalui program Tenaga Kerja Mandiri atau TKM untuk penciptaan wirausaha dan program padat karya.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, dari program tersebut akan lahir wirausahawan-wirausahawan baru yang dapat menyerap tenaga kerja dan peningkatan kualitas sumber daya unggul, serta tentunya meningkatkan ekonomi di wilayah tersebut. Pelaksanaan program ini akan dapat berdampak maksimal dengan dukungan dan sinergitas dari berbagai pihak terkait.
Untuk itu, Kemnaker menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah guna melakukan Sinergi Program Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan dalam rangka Pengurangan Pengangguran dan Peningkatan Perekonomian Berbasis Desa.
Sinergi tiga kementerian tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan pada Senin (11/10/2021) di Balai Latihan Kerja Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kita berkolaborasi dan bersinergi pada program-program kerja andalan di masing-masing kementerian dalam upaya mencapai tujuan bersama, yakni mengurangi pengangguran secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan," ucap Menaker.
Ida mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada 29,12 juta angkatan kerja. Dari jumlah tersebut, 2,56 juta menjadi pengangguran karena pandemi, 0,76 juta bukan angkatan kerja, dan 1,77 juta orang sementara tidak bekerja karena pandemi atau dirumahkan.
Ia menyakini, kolaborasi yang dilakukan pada hari ini bisa menekan angka pengangguran yang ada dan dapat memitigasi angkatan kerja yang terdampak pandemi.
"Jadi saya kok yakin dengan sinergitas, dikeroyok bersama-sama antarkementerian dan lembaga, antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tingkat pengangguran terbuka kita bisa turun dan kita bisa memitigasi dampak pandemi terhadap angkatan kerja kita," ucapnya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyambut baik sinergi dengan Kemnaker dan Kemenkop UKM.
Baca Juga: Dukung 9 Lompatan Besar, Kemnaker Upayakan SDM Ketenagakerjaan yang Kompeten
"Kita sangat senang dengan MoU ini," ucap Mendes.
Ia menyatakan, dari MoU ini terdapat dua sasaran usaha di level desa, yaitu usaha yang sudah berkembang, tapi terganggu karena Covid-19 dan usaha baru yang pemasarannya dilakukan secara digital.
"Nah, transformasi ekonomi yang seperti itu yang menjadi objek MoU kita bertiga," ucapnya.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kemenkop UKM, Rully Nuryanto, mengatakan, sinergi dengan Kemnaker dan Kemendes PDTT penting untuk mencapai target penumbuhan rasio kewirausahaa 3,95 persen atau 1,5 juta wirausahawan baru di tahun 2024.
"Ini artinya Kemenkop UKM tidak bisa sendirian, tapi harus bersinergi, baik dengan kementerian dan lembaga, maupun dengan swasta dan akademisi untuk menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru tersebut. Nah acara hari ini merupakan bagian dari upaya tersebut," ucap Rully.
Berita Terkait
-
Buka Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri, Menaker: Banyak Lulusannya Jadi Pengusaha
-
Sambil Lesehan, Menaker Berdialog Bersama Para Pendamping Desa Penerima BSU
-
Temui Penerima BSU di Kaltim, Menaker Disambut Yel-yel Selamat Datang
-
Pejabat Fungsional Miliki Peran Penting Sukseskan 9 Lompatan Besar Kemnaker
-
Kemenkop UKM Siapkan Strategi Pemasaran 'Naik kelas' Untuk Produk Bambu
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Purbaya Ungkap Tiap Akhir Tahun Ada Rp 100 Triliun Uang Nganggur di Pemda
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional