Suara.com - Penduduk sebuah desa di Inggris mengaku merasa "tersiksa" di rumah mereka sendiri selama setahun terakhir akibat suara dengungan pelan yang misterius.
Para penduduk di Holmfield, Halifax, mengatakan suara yang tidak diinginkan itu membuat mereka tidak bisa tidur dan mengganggu kesehatan mereka.
Mereka mengira unit-unit industri setempat bisa jadi sebagai sumber penyebab, namun penyelidikan Dewan Calderdale mengidentifikasi "banyak sumber potensial".
Warga desa telah mendesak pihak berwenang agar melanjutkan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab suara dengungan itu.
Baca juga:
- Misteri radio hantu dari Rusia, siapa yang menyiarkannya?
- Astronot Cina dikejutkan suara mengetuk di angkasa luar
- Para ilmuwan yang percaya tanaman bisa bicara, belajar, bahkan mengingat
Sebuah petisi yang diluncurkan baru-baru ini, di tengah kekhawatiran bahwa penyelidikan ditunda, telah mengumpulkan 400 tanda tangan.
Seorang warga desa, Yvonne Conner, mengatakan suara bising frekuensi rendah itu berdampak pada kesehatannya.
Ia mengatakan beberapa warga terpaksa mengubah jam kerja mereka karena kurangnya istirahat. Ada juga warga yang menginap ke hotel pada akhir pekan supaya bisa beristirahat.
"Ini menyebabkan masalah bagi orang-orang seperti kurang tidur, sakit kepala dan tekanan di bagian depan kepala, sulit berkonsentrasi, sakit telinga, stres dan kecemasan yang telah mengakibatkan saya terkena penyakit shingles (herpes zoster).
Baca Juga: Terdengar Suara Aneh, Pesawat Wings Air rute Batam - Anambas Gagal Terbang
"Warga tidak bisa bersantai di rumah mereka sendiri selama hampir satu tahun. Kebisingan itu terus menerus siang dan malam."
Dalam rapat kabinet baru-baru ini, anggota Dewan Calderdale Scott Patient mengatakan penyelidikan akan terus berlanjut, menurut Local Democracy Reporting Service.
"Layanan itu yakin kebisingan tidak berasal dari satu sumber saja dan beberapa kemungkinan sumber telah dieliminasi.
"Mereka masih melanjutkan penyelidikan dan selama suara ini masih ada, akan terus diselidiki," katanya.
Dewan juga bekerja sama dengan pihak berwenang di desa-desa tetangga, imbuhnya.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri