Cuitan tersebut rupanya menuai reaksi dari berbagai kalangan. Dampak dari cuitan tersebut, pengguna Twitter itu diduga mendapat pesan intimidasi dari sejumlah akun.
Tak hanya diserang melalui Twitter, dirinya juga mendapatkan pesan dari media sosial Instagram.
Sementara itu, pemilik akun Twitter @fchkautsar tak berniat untuk membuat unggahan yang serius.
"Bagaimana twit awalnya nggak relate sama banyak orang, cara ngerespons shitpost keluhan aja kayak begitu," ujarnya.
Setelah unggahan tersebut viral, pemilik akun itu masih mendapatkan pesan dari orang-orang tak dikenal.
"Maksud kamu apa bawa-bawa institusi polri. Kau orang mana? Kalau ada oknum yang salah, salahkan oknumnya, jangan institusinya, kau berani sekali bawa-bawa institusi. Kalau kamu nggak terima, nggak perlu kamu cari saya, saya yang cari kamu!" demikian isi salah satu pesan yang diterima.
Tak hanya itu, kolom komentar sampai pesan pemilik akun tersebut ramai diserbu oleh warganet yang tak terima dengan cuitan viral.
Selain mendapatkan ancaman, akun tersebut mengaku hampir diretas oleh seseorang.
"Mulai ada percobaan masuk ke akun Twitter. Ada yang mencoba reset password," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Tindakan Represif, Oknum Polisi yang Ancam Warganet Harus Ditegur bahkan Pecat
Dia juga mengaku mendapatkan ancaman berupa kekerasan.
"Update lagi. Kali ini ancaman patahin leher," lanjutnya.
Pemilik akun tersebut juga diteror dengan beberapa nomor telepon yang tak ia kenal.
Berdasarkan pantauan Suara.com, hingga Sabtu (16/10/2021) sore, pengguna Twitter tersebut masih terus mendapatkan ancaman.
Berita Terkait
-
Diteror Gara-gara Cuitan, Komisi III Minta Propam Tindak Tegas Polisi Pengancam Warganet
-
Diduga Teror Netizen karena Cuitan Satpam Bank, KontraS: Polisi Tak Siap Dikritik
-
Heboh Cuitan Polisi Diganti Satpam Bank, Kompolnas: Kalau Pelaku Anggota Lapor ke Propam
-
Dapat Ancaman, SAFEnet Terima Aduan Warganet soal Tweet Polisi Diganti Satpam Bank
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun