Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan siap maju dalam Pilpres 2024. Menanggapi itu, Partai Persatuan Pembangunan menghormati langkah pria yang disapa Gus Ami.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan majunya Gus Ami merupakan hak dari partai politik. Apalagi Gus Ami merupakan ketua umum.
"Kesiapan Gus AMI nyapres tentu PPP hormati. Hak setiap parpol untuk mendorong Ketumnya maju dalam hajatan Pilpres 2024 nanti. Apalagi PKB adalah salah satu partai yang cukup besar," kata Arsul kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Meski menghormati kesiapan Gus Ami maju Pilpres 2024, PPP sejauh ini belum terpikir apakah akan berkoalisi dengan PKB atau tidak. Pasalnya dikatakan Arsul, PPP masih fokus untuk konsolidasi internal.
"Namun kalau ditanya PPP akan dukung atau tidak, maka bisa saya jawab bahwa fokus PPP saat ini masih dengan konsolidasi internal untuk Pileg agar kursi PPP kembali setidaknya seperti Pemilu 2014. Jadi belum membahas Pilpres," ujar Arsul.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab dikenal Cak Imin mulai terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurutnya, Pilpres 2024 sebagai tantangan bagi dirinya untuk maju sebagai capres. Kendati begitu, Wakil Ketua DPR RI ini mengaku tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil langkah.
"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap. Tapi harus bersabar dulu karena Pilpres masih lama. Kita tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya," kata Cak Imin kepada wartawan, seperti dikutip Suara.com, Senin (18/10/2021).
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan bahwa selama ini kader PKB di seluruh daerah mengharapkan dan mendukung agar dirinya maju sebagai Capres di tahun 2024.
Baca Juga: Realistis, PPP Lirik Tokoh Eksternal untuk Diusung Nyapres Lewat Koalisi Bersama
Untuk itu, PKB akan terus menggalang kekuatan dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi. Sebab, PKB tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilpres 2024 sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain.
"Hingga saat ini, kepengurusan PKB di daerah-daerah masih solid. Dan jika nantinya maju maka untuk mencari figur Capres, PKB akan berkoordinasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Dinamika Masih Cair, Terbuka Peluang Bagi Partai Usung Kadernya atau Kader Lain
-
Realistis, PPP Lirik Tokoh Eksternal untuk Diusung Nyapres Lewat Koalisi Bersama
-
PKS Buka Peluang Koalisi dengan PKB usai Muhaimin Terang-terangan Siap Nyapres 2024
-
Cak Imin Terang-terangan Maju di Pilpres 2024: Saya Rasa Itu Tantangan, Saya Siap
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar