Suara.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI akan menggelar aksi unjuk rasa bertepatan dengan tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021).
Dalam undangan yang diterima Suara.com, aksi rencananya akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB. Dalam keterangan undangan itu, BEM SI menyebutkan jika tujuh tahun pemerintahan Jokowi tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia.
"Sangat disayangkan lagi bahwa selama menjabat dua periode ini semua usaha yang dilakukan Jokowi tidak membawa hasil," tulis BEM SI.
Pantauan Suara.com pukul 10.30 WIB di kawasan Patung Kuda, belum terlihat massa aksi sama sekali di lokasi. Di lain sisi, aparat kepolisian telah bersiaga melakukan antisipasi pengamanan.
Terlihat sejumlah mobil taktis aparat kepolisian terparkir di kawasan Patung Kuda. Mulai dari mobil water cannon milik Korps Shabara hingga mobil taktis milik Korps Brimob.
Pemantauan dari arah Jalan Merdeka Utara dari Jalan Merdeka Timur sejumlah polisi dari unit Brimob melakukan apel. Sementara, di depan Taman Pandang Istana, Jalan Merdeka Utara juga tersebar sejumlah petugas kepolisian.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Patung kuda masih terpantau lancar. Belum ada penutupan maupun pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan aparat kepolisian di sekitar lokasi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwata mengatakan, hingga kini arus lalu lintas masih berjalan normal. Jika nantinya unjuk rasa menyebabkan arus lalu lintas tersendat, polisi baru akan mengalihkan para pengendara kendaraan roda empat maupun dua.
“Sekarang masih normal (lalu lintas), nanti kalau unjuk rasa stuck baru kita alihkan.” kata Purwanta di Jalan Merdeka Barat.
Baca Juga: BEM SI Geruduk Istana Negara Hari Ini : 7 Tahun Jokowi Khianati Rakyat
Berita Terkait
-
BEM SI Geruduk Istana Negara Hari Ini : 7 Tahun Jokowi Khianati Rakyat
-
Janji Aksi Damai, Peternak dan BEM SI Bakal Geruduk Monas dan gedung DPR RI Besok Senin
-
Aksi Demo Satu Tahun Omnibuslaw Dibubarkan, BEM SI Ungkapkan Kekecewaan
-
Polisi Bubarkan Unjuk Rasa BEM SI Peringati Setahun Omnibus Law
-
Demo Setahun Omnibus Law Dibubarkan Polisi, Massa BEM SI: Baru 5 Menit Langsung Diusir
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik