Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim jika pemerintah akan terbuka untuk berdialog dengan segenap pihak. Hal itu disampaikam Moeldoko saat menjumpai massa aksi mahasiswa dari BEM SI yang menggelar aksi unjuk rasa bertepatan dengan tujuh tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021) sore.
"Sekali lagi bahwa pemerintah sangat terbuka berdialog dengan siapapun agar ada sebuah pemahaman yang sama," kata Moeldoko di lokasi.
Dalam pertemuanya itu, Moeldoko mengatakan akan mempelajari secara seksama tuntutan yang telah diajukan oleh BEM SI untuk pemerintah.
Kepada massa aksi, Moeldoko mengatakan jika pemerintah mempunyai cara yang efektif untuk mengelola berbagai perspektif dari berbagai pihak.
"Saya juga mengapresiasi pemikiran yang kalian sampaikan atas dasar jalannya pemerintahan. Tadi ada 12 poin yang disampaikan tetapi saya juga ingin sampaikan bahwa pemerintah memiliki cara-cara cukup efektif untuk mengelola berbagai perspektif dari berbagai pihak," kata Moeldoko.
Kepada massa mahasiswa, eks Panglima TNI itu juga mengapresiasi ihwal aksi unjuk rasa yang berjalan kondusif. Sebab, tidak ada insiden kerusuhan dalam aksi yang berjalan pada hari ini.
"Tetapi saya secara pribadi melihat kalian berdemo kalian bagus cukup tertib tidak melakukan tindakan yang anarkis. Saya juga mengapresisi apa yg kalian lakukan," papar dia.
Terakhir, Moeldoko tetap minta agar massa aksi untut tetap menjaga protokol kesehatan. Dia meningatkan agar segenap pihak tidak terlena karena situasi DKI Jakarta masih dalam kebijakan PPKM.
"Jangan terlena walaupun kita kondisinya sudah bagus tetap bisa terjadi sesuatu. Kita pernah punya ppkm darurat, itu tidak enak tidak nyaman karena berbagai kegiatan masyarakat dibatasi," tutup dia.
Baca Juga: Sampaikan Tuntutan Demo, Mahasiswa di Depan Moeldoko: Pecat Ketua KPK Firli Bahuri!
Berita Terkait
-
Di Depan Moeldoko, Perwakilan BEM SI Minta Firli Bahuri Dipecat Sebagai Ketua KPK
-
Sampaikan Tuntutan Demo, Mahasiswa di Depan Moeldoko: Pecat Ketua KPK Firli Bahuri!
-
Terima 12 Tuntutan Mahasiswa Pendemo Jokowi, Moeldoko Ancungkan Jempol
-
Kepala KSP Moeldoko Temui Ratusan Massa Pendemo Jokowidari Balik Barikade Kawat Berduri
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar