Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penularan Covid-19 bisa saja kembali meroket di akhir tahun 2021. Ia pun meminta masyarakat agar tetap waspada.
Riza menjelaskan, potensi meroketnya kasus Covid-19 bisa saja terjadi karena momen liburan pada hari raya Natal dan tahun baru. Mobilitas masyarakat bisa menjadi tinggi dan akhirnya meningkatkan penularan virus.
Terlebih lagi, saat ini Jakarta aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun ke level 2. Sejumlah pelonggaran sudah dilakukan dan masyarakat mulai bisa beraktifitas.
"Kami ingin jangan sampai kita memasuki akhir tahun dan awal tahun terjadi gelombang ketiga. Kita belajar dari libur-libur sebelumnya. Apabila ada masa libur, di situ potensi penyebaran meningkat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Karena itu, Riza meminta kepada masyarakat agar tidak berpergian ke luar rumah kecuali ada urusan yang mendesak. Jika memang harus pergi, maka tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Kami minta warga Jakarta, kami minta tetap berada di rumah, kecuali hal-hal penting. Dan melaksanakan prokes secara disiplin, patuh, taat dan bertanggung jawab," tuturnya.
Ia kembali menegaskan turunnya level PPKM bukan berarti masyarakat bisa bebeas beraktifitas. Justru protokol kesehatan harus terus diterapkan lebih disiplin dari sebelumnya.
"Masa sekarang ini dalam beberapa bulan ke depan kita lebih taat dan dsiplin lagi sekalipun ada pelonggaran, mohon protokol kesehatan dilakukan dengan baik supaya tidak ada gelombang ketiga," pungkasnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut 30 Persen Kelurahan di Yogyakarta Masuk Zona Hijau
Berita Terkait
-
Satgas Covid-19 Sebut 30 Persen Kelurahan di Yogyakarta Masuk Zona Hijau
-
Update Jumat 22 Oktober: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 760 Orang, 33 Jiwa Meninggal
-
Angkat Suara Soal Polemik Tes PCR, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Harusnya Gratis
-
Tren Dance Film, Dampak Positif Pandemi Covid-19 Dalam Seni Pertunjukan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan