Suara.com - Komplotan penjahat membacok seorang staf Badan SAR Nasional di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/10/2021), dini hari.
Nyawa korban berinisial MN (22) tak dapat ditolong, meski sudah dibawa ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Peristiwa tersebut terjadi di dekat kantor Basarnas.
Sekitar jam 02.50 WIB, MN sedang bersama pacarnya, AB (25), sedang menunggu kedatangan ojek online.
Empat orang yang mengendarai dua sepeda motor mendekati mereka. Dua orang di antaranya kemudian turun dari atas sepeda motor.
Sambil menenteng senjata tajam, mereka menghardik AB. "Kamu telah memukul adik saya.”
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Itu benar kejadiannya, sekarang lagi diselidiki ya sama Polsek Kemayoran.”
Suharto mengatakan pelaku menuduh teman korban sebagai pelaku pemukulan.
Baca Juga: Karyawati Basarnas Diduga Tewas Dibacok Komplotan Perampok di Kemayoran
Pelaku kemudian menyabet korban dengan senjata tajam. MN terluka pada bagian lengan kiri dan bawah ketiak hingga tembus paru-paru.
Pelaku mengambil telepon genggam korban sebelum melarikan diri.
Dibantu para driver ojek online, MN dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan pengobatan, namun nyawanya tidak tertolong.
Polisi telah memulai penyelidikan kasus ini. [rangkuman laporan Suara.com]
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313