Suara.com - Beredar kabar di media sosial Twitter mengenai membludaknya jumlah pasien anak pengidap pneumonia di Jakarta. Bahkan, jumlahnya disebut terlalu banyak hingga ruangan khusus pasien pneumonia penuh.
Hal ini dikatakan oleh pemilik akun Twitter, @dedsperadroo melalui cuitannya. Ia mengaku bekerja di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di ibu kota.
"Di RSUD mendadak lagi banyak banget pasien anak dengan pneumonia sampai ruangan pneumonia-nya penuh," kata pemilik akun itu, Minggu (24/10/2021).
Ia tak mengatakan semua kasus pneumonia itu berkaitan dengan Covid-19. Namun, berdasarkan aturan medis, pasien pneumonia harus dicurigai sebagai Covid-19 sampai hasil tes PCR mereka negatif.
"Sehingga tetap butuh kewaspadaan. Dan prokes yang baik gak cuma mencegah Covid-19, tapi beragam penyakit lain yah," jelasnya.
Pemilik akun itu meminta agar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 tetap dilakukan. Sebab, pneumonia juga bisa menular lewat virus. Selain itu, orang tua juga diminta segera membawa anak untuk melakukan vaksinasi.
"Pneumonia pada anak gak cuma karena Covid-19, tapi bisa juga karena atau bahkan koinfeksi dengan virus atau kuman lain yang kebanyakan bisa dicegah dengan imunisasi. Jadi take home message-nya lengkapi imunisasi si kecil ya," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti belum mau memastikan mengenai membludaknya pasien anak yang mengidap pneumonia.
Ia mengaku akan memeriksanya terlebih dahulu soal kabar maraknya anak-anak pengidap pneumonia di rumah sakit sebagaimana yang viral di medsos.
Baca Juga: Viral di TikTok, Dinkes DKI Buru Nakes Diduga Lecehkan Ibu Hamil saat Melahirkan
"Kami check, re-check," pungkasnya saat dikonfirmasi Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN