Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan tindak lanjut atas kejadian kecelakaan bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, yang menewaskan dua orang dan puluhan lainnya terluka. Pihak operator rencananya bakal dievaluasi oleh TransJakarta.
Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi mengatakan evaluasi ini merupakan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Seluruh operator yang bekerja sama bakal dievaluasi agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi ke depannya.
“Hal ini sebagai salah satu langkah dan upaya yang kami lakukan, sesuai arahan pak gubernur untuk meminimalisir kejadian seperti ini tidak terulang kembali ke depannya,” ujar Budi kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).
Budi menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19, pihaknya sudah melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap seluruh operator bus Transjakarta setiap tiga bulan sekali.
“Kami akan memperketat lagi kegiatan evaluasi dan pembinaan kepada operator,” katanya.
Setiap kali melakukan evaluasi bersama operator, Budi menyebut pihaknya membahas berbagai hal, termasuk upaya meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan selama bus beroperasi dan melayani pelanggan.
Dengan cara ini, operator dan para pramudi bisa mendapatkan pembekalan maksimal ketika sedang melakukan pelayanan bagi masyarakat.
“Kami berharap, para operator bisa menerapkan apa yang sudah didapat dalam setiap arahan dengan baik dan semaksimal mungkin saat berada di lapangan,” ucapnya.
Mengenai kejadian tersebut, Transjakarta masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.
Baca Juga: Polisi Ralat Data Korban Kecelakaan TransJakarta: Wafat 2, Luka Berat 5, Luka Ringan 26
Ia menyebut TransJakarta siap mengikuti segala proses yang berlangsung untuk membantu proses penyelidikan.
Pihak TransJakarta juga berjanji akan membiayai perawatan dan memberikan santunan kepada seluruh korban, baik yang meninggal maupun mengalami luka-luka.
“Sebagai itikad baik, Transjakarta akan kooperatif dalam setiap proses investigasi. Kami siap mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas serta memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Buntut Tabrakan di Cawang, TransJakarta Evaluasi Terhadap Mitra Operator Bus BMP
-
Polisi Pastikan Sopir Tabrakan Maut Transjakarta Tidak Konsumsi Narkoba
-
Polisi Ralat Data Korban Kecelakaan TransJakarta: Wafat 2, Luka Berat 5, Luka Ringan 26
-
Brakk! Niat Hindari Tabrakan, Sebuah Bus Malah Hantam Toko Mebel di Sragen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027