Suara.com - Hasil survei terbaru oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia dan Yayasan Indonesia Cerah menemukan bahwa korupsi menjadi isu yang paling dikhawatirkan oleh kelompok anak muda.
Adapun temuan itu di dapat dalam survei bertajuk "Persepsi Pemilih Pemula dan Muda (Generasi Z dan Milenial) atas Permasalahan Krisis Iklim di Indonesia" yang dilakukan pada 9-16 September 2021.
Berdasarkan survei melibatkan 4.020 responden berusia 17 hingga 35 tahun itu diketahui mayoritas sangat khawatir dengan masalah korupsi. Selain korupsi, permasalham nomor dua yang paling dilhawatirkan anak muda ialah terkait isu kerusakan lingkungan.
Adapun persentase terkait isu korupsi ada sebanyak 64% merasa sangat khawatir, 21% agak khawatir, 8% sedikit khawatir, 6 % tidak khawatir sama sekali, sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Sedangkan untuk isu kerusakan lingkungan sebanyak 52% merasa sangat khawatir, 30% agak khawatir, 13% sedikit khawatir, 4% tidak khawatir sama sekali,dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
"Korupsi memang menempati posisi paling tinggi. Tetapi isu kerusakan lingkungan juga mendapatkan kepedulian, perhatian lapangan anak muda yang sangat besar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam paparannya secara daring, Rabu (27/10/2021).
Merujuk hasil tersebut, Burhanuddin berpandangan bahwa pembuay kebijakan termasuk politisi sudah harus menangkap keresahan isu yang dikhawatirkan oleh generasi muda.
"Karena ada perubahan demografi kita dan itu punya efek terkait dengan sikap terhadap isu-isu penting di mata anak muda," ujarnya.
Di luar dua isu besar tersebut, ada isu-iau lain yang nuga menjadi kekhawatiran kaum muda, di antaranya terkait kesehatan, polusi, lunturnya nilai dan budaya tradisional, pekerjaan.
Baca Juga: Sinyal Ganjar Pranowo Disingkirkan PDIP, Hasto: Tidak Ditentukan Oleh Survei
Termasuk isu soal perubahan iklim, radikalisme Islam dalam politik, polarisasi politik, hak asasi manusia, keamanan pribadi, kebebasan berekspresi, dan hubungan antar ras.
Berita Terkait
-
Kasus Budhi Sarwono, KPK Periksa Ajudan Bupati Banjarnegara di Polda Jateng
-
Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Pandeglang dan Anaknya Jadi Tersangka
-
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Benih Bawang Di NTT
-
Proyek Toilet Di Bekasi Diduga Berujung Korupsi, KPK Turun Tangan
-
Agus Mulyana, Buron Korupsi Listrik Bandara Hang Nadim Ditangkap di Jakarta
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam