Suara.com - Pemerintah Inggris telah mengutuk ancaman Prancis yang tidak dapat dibenarkan dan akan memanggil duta besar Prancis di London ketika perselisihan mengenai hak penangkapan ikan meningkat.
Mengutip Evening Standard, Jumat (29/10/2021), perselisihan tentang hak penangkapan ikan pasca-Brexit menjadi semakin pahit, dengan sebuah kapal Inggris ditahan di pelabuhan Prancis dan mendapat ancaman tindakan lebih lanjut oleh pemerintah Prancis.
Upaya diplomatik untuk menyelesaikan pertikaian tersebut telah melibatkan duta besar Inggris di Paris, Menna Rawlings, dan Menteri Kabinet George Eustice berbicara dengan para menteri di pemerintahan Prancis.
Tetapi sebagai tanda kekhawatiran yang berkembang di Westminster, Menteri Brexit Lord Frost memimpin pertemuan untuk mempertimbangkan tanggapan Pemerintah.
"Tindakan Prancis yang diusulkan tidak dapat dibenarkan dan tampaknya tidak sesuai di pihak UE (Uni Eropa) dengan Perjanjian Perdagangan dan Kerjasama (TCA) atau hukum internasional yang lebih luas,” jelas juru bicara Pemerintah Inggris.
"Kami menyesalkan bahasa konfrontatif yang telah digunakan secara konsisten oleh pemerintah Prancis dalam masalah ini, yang membuat situasi ini tidak mudah untuk diselesaikan."
“Kami telah menyampaikan keprihatinan kami dengan kuat kepada Komisi Prancis dan Uni Eropa. Sebagai langkah selanjutnya, Sekretaris Asing telah menginstruksikan Menteri (Wendy) Morton untuk memanggil Duta Besar Prancis.”
Pemerintah Inggris telah menghadapi seruan untuk turun tangan dan membela nelayan Inggris setelah kapal Inggris ditahan di tengah perselisihan yang memburuk dengan Prancis terkait hak penangkapan ikan pasca-Brexit.
Kapal kerang Cornelis diperintahkan untuk dialihkan ke pelabuhan Le Havre setelah pihak berwenang Prancis beralasan bahwa kapal tersebut menangkap ikan di perairan Prancis tanpa izin.
Baca Juga: Penangkapan Ikan Ilegal, Kapal Asal Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna
Prancis mengatakan bahwa kapal pukat Inggris lainnya telah didenda karena menghalangi setelah menolak mengizinkan polisi naik untuk melakukan pemeriksaan. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota