Suara.com - Kecanduan film porno menjadi salah satu problematika yang dianggap meresahkan oleh kebanyakan orang. Lalu bagaimana mengatasi kecanduan film porno?
Dalam sebuah ceramah, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya telah menjelaskan cara bagaimana mengatasi kecanduan film porno. Simak penjelasannya berikut ini.
Tanggapan Buya Yahya
Menyadur pada channel YouTube Al-Bahjah TV yang tayang pada 27 Oktober 2021, ustad Buya Yahya memberikan tanggapannya terhadap bagaimana mengatasi kecanduan film porno selama 4 tahun.
Buya Yahya menjelaskan bahwa orang yang kecanduan film porno akan lebih sulit untuk diobati dibandingkan dengan jenis kecanduan lainnya.
Orang yang kecanduan film porno cenderung untuk selalu merasa tidak puas dengan apa yang ia miliki, bahkan ia melihat semua hal berdasarkan orientasi seksual. Tentunya hal ini akan menimbulkan dampak buruk kepada korbannya, baik secara personal maupun sosial.
Buya Yahya berpendapat bahwa bagi anda yang sedang mengalami kondisi seperti itu hendaknya segera melakukan banyak-banyak istighfar dan kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Cara mengatasi kecanduan film porno selanjutnya adalah berkomitmen kepada diri anda sendiri untuk menjauhi dan tidak akan pernah menyentuh lagi hal-hal yang berbau pornografi.
Baca Juga: Cara Menjadi Tokoh Agama Agar Dipatuhi Masyarakat Menurut Buya Yahya
Seperti yang kita semua ketahui kecanduan film porno memberikan banyak sekali dampak negatif terhadap kehidupan pelakunya. Sebagai tambahan, berikut adalah beberapa dampak buruk yang akan muncul bagi para pecandu film porno:
· Menurunnya fungsi otak
Mengutip pada beberapa sumber seseorang yang kecanduan film porno akan mengalami penurunan fungsi otak secara signifikan, ketika seorang mengalami kecanduan film porno fungsi kognitif otak akan menurun secara terus menerus.
· Terganggunya komunikasi
Dampak yang kedua adalah terganggunya proses komunikasi, hal ini masih berkaitan dengan dampak pertama. Umumnya seseorang akan mengalami kesulitan mengolah kata karena terjadinya gangguan pada sistem saraf.
· Merusak imajinasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter