Suara.com - Militer Etiopia melancarkan serangan udara di ibu kota wilayah Tigray yang dilanda perang pada Kamis (28/10/2021).
Menyadur Al Jazeera Jumat (29/10/2021), pemerintah Etiopia mengatakan serangan tersebut menghantam sebuah pabrik di Mekelle. Pabrik itu digunakan oleh Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
"Angkatan udara menghancurkan bagian kedua dari Teknik Industri Mesfin. Fasilitas itu digunakan oleh kelompok teroris TPLF untuk memelihara peralatan militernya," kata Juru Bicara Pemerintah Etiopia Selamawit Kassa.
Dr Hayelom Kebede, direktur penelitian di Rumah Sakit Rujukan Ayder Mekele, mengatakan serangan tersebut menimbulkan korban.
"Jumlah korban tewas mencapai 10 orang," kata Kebede, naik dari hitungan sebelumnya yang menyebut korban tewas enam orang.
Kebede juga mengungkapkan jika setidaknya 21 orang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, dan memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat karena perawatan medis sangat dibatasi.
Biro Komunikasi Tigrai, saluran informasi yang terhubung dengan TPLF, melaporkan jika serangan itu menghantam daerah pemukiman.
Nahusenay Belay, juru bicara Tigray, membantah bahwa serangan udara itu mengenai fasilitas militer, namun justru menghantam perumahan sipil.
"Tiga anak termasuk di antara yang tewas," katanya.
Baca Juga: Mirip China? Etiopia Siapkan Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Zoom Versi Sendiri
Sebelumnya, juru bicara TPLF Getachew Reda mengkonfirmasi terjadi serangan di Mekelle dan mengatakan unit pertahanan udara pemberontak sedang menyerang sebuah jet.
Seorang dokter di Mekelle mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan itu menghantam kawasan perumahan Kebele 5.
Sebagian besar Etiopia utara berada di bawah pemadaman komunikasi dan akses bagi wartawan sangat dibatasi.
Tigray dihantam serangan udara hampir setiap hari pada minggu lalu setelah militer Etiopia meningkatkan tindakannya dalam perang melawan TPLF.
Pemerintah Etiopia menegaskan bahwa serangan udara hanya menyasar fasilitas militer, namun Tigray mengklaim jika fasilitas sipil juga ikut menjadi sasaran.
Pemerintah mengatakan fasilitas yang dibom di Tigray utara dan barat bersifat militer dan membantu TPLF, mantan partai yang memerintah di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Keluarga Ungkap Penyebab Icang Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Pengamat Sarankan Prabowo Kumpulkan Menteri Pasca Kericuhan: Evaluasi Loyalitas, Jangan ABS
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Ada Biaya Siluman Demi Kuota Tambahan Haji 2024? KPK Kuliti Dugaan Permainan Lewati Antrean Panjang
-
Hotman Paris Pasang Badan untuk Nadiem! Ini Hubungan Masa Lalunya dengan Nono Makarim
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
-
Pengamat Pertanyakan Urgensi Tunjangan Perumahan DPRD DKI: Mereka Kan Rumahnya di Jakarta
-
Kronologi Encuy 'Preman Pensiun' Ditemukan Tewas, Istri Histeris Lihat Suami Tergantung Kain Sarung
-
Pergi Mengaji untuk Menyambut Maulid, Pulang Tanpa Nyawa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Mushola Ciomas
-
Ngaku Tak Kenal, Kok Menhut Raja Juli Senyum Lebar Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar?