Suara.com - Seorang mahasiswi farmasi di Universitas Cardiff tewas bunuh diri setelah menerima pesan otomatis dari email kampus yang menyatakan dia gagal ujian.
Padahal, menyadur The Sun Jumat (29/10/2021) Mared Foulkes, 21, lulus ujian dengan nilai 62 persen, bukan 39 persen seperti pesan yang ia baca sebelumnya.
Angka 39 persen yang dibaca Mared terkait dengan ujiannya yang gagal pada 26 Maret lalu, bukan ujian ulang yang dia ikuti dan lulus, pada 24 April.
Iona Foulkes, ibunya, mengatakan bahwa itu "jelas dan sederhana" bahwa kematian putrinya terkait dengan email dari Cardiff.
"Dia menerima email otomatis - tidak ada yang pribadi - tidak ada panggilan telepon, tidak ada apa-apa. Dia yakin dia telah gagal dan email itu mengatakan dia tidak bisa maju dengan gelarnya."
"Dia mengabdikan diri untuk kuliahnya dan untuk pekerjaannya di apotek, dia akan merasa ngeri. Dia akan merasa seperti semua mimpi dan aspirasinya telah selesai dengan kalimat itu - untuk 21 tahun itu luar biasa."
Anwen Jones, yang menyaksikan insiden itu saat dia mengemudi bersama putranya mengatakan Foulkes tampaknya "tidak ragu-ragu" dalam tindakannya.
"Dia hanya naik dan turun dalam sepersekian detik - tidak ada berhenti dan berpikir."
Kepala farmasi di Universitas Cardiff, Prof Mark Gumbleton menjelaskan sistem email tidak memperhitungkan re-sit milik Foulkes. Dia mengklaim itu adalah "praktik standar".
Baca Juga: Ini 4 Lokasi Ujian CPNS di Sulawesi Selatan Ditemukan Kecurangan
"Kami bertindak sesuai peraturan, tapi kami perlu bergerak menuju sistem pengesahan nilai yang lebih sederhana."
"Tantangannya adalah untuk menghindari situasi di mana kita menciptakan kebingungan. Saya yakin universitas sedang melihat ini dan perubahan akan terjadi."
------------------------------------------------
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?