Suara.com - Berdzikir adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan cara memuji Allah untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT. Berikut ini akan dijelaskan sebuah kisah inspiratif kekuatan dzikir.
Allah SWT juga menjelaskan tentang perintah untuk berdzikir dalam beberapa ayat yang ada pada Al-Quran, diantaranya adalah An-Nisa ayat 103, Al-Maidah ayat 4, Al-Hajj ayat 36 dan Al-Jumuah ayat 10.
Maka dari itu kita sebagai hamba yang beriman sudah sepatutnya untuk senantiasa menjalankan amalan tersebut, perlu anda ketahui bahwa terdapat banyak sekali manfaat yang akan anda dapatkan dengan berdzikir.
Sebelum mengetahui tentang kisah inspiratif kekuatan dzikir, mari kita simak ulasan lengkap tentang dzikir di bawah ini!
Definisi Dzikir
Mengutip dalam berbagai sumber, dzikir berasal dari kata dzakara, yadzukuru atau dzukri/dzikr. Definisi dzikir adalah merujuk pada sebauh aktivitas yang berkaitan dengan perbuatan lisan (menyebut, menuturkan dan mengatakan) dan hati (mengingat dan menyebut).
Maka jika diaplikasikan dapat kita simpulkan bahwa berdzikir adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh manusia yang berkaitan dengan lisan dan ucapan seperti bertasbih, memuji, mengagungkan nama Allah SWT.
Dari penjelasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa berdzikir adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim dengan cara memuji dan memuja Allah agar mendapatkan pahala dan keridhoannya.
Berdzikir menurut Syekh Ali Jaber
Baca Juga: Ustad Syekh Ali Jaber: Golongan Orang yang Dijauhi Allah Saat Kiamat
Syekh Ali Jaber menceritakan sebuah kisah inspiratif kekuatan dzikir yang dibagikan dalam sebuah video di kanal YouTube-nya. Saat itu ada seseorang yang berdzikir saat kakinya dipotong.
Beliau menjelaskan tentang kisah seorang dari tabi’in yang merupakan salah satu ayah dari sahabat Rasulullah SAW, ia pernah mengalami penyakit pada bagian kaki saat menginjak usia 70 tahun lebih. Saat itu penanangan yang dapat dilakukan hanyalah proses pemotongan kaki (amputasi), untuk dapat meredakan rasa sakit selama proses tersebut ia diminta untuk menenenggak minuman keras (khamr).
Namun beliau justru memberikan jawaban yang mengejutkan, beliau berkata bahwa ia memiliki cara yang lebih ampuh untuk dapat menghilangkan rasa sakit. Diketahui bahwa sahabat tersebut selama ini sudah mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu 4 hari sekali, ia membaca ¼ Al-Quran pada pagi hari dan setelah sholat malam selama 4 hari berturut-turut.
Dari kisah di atas dapat kita simpulkan bahwa orang yang sudah sudah terbiasa membaca Al-Quran dan berdzikir kepada Allah akan dapat merasakan keagungan dan kebesarannya. Artinya rasa sakit bukanlah menjadi penghalang dirinya untuk jauh dari Allah. Justru Allah berikan kekuatan kepada-nya.
Berikut adalah beberapa keutamaan dalam mengamalkan dzikir yang perlu anda ketahui:
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat