Suara.com - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatug setiap 28 Oktober, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama Universitas Tanjungpura Pontianak (Untan) meresmikan program Smart KKN Digital-Smatr Village Tanjungpura. Program ini merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi pentahelix berupa pendampingan desa menuju desa mandiri oleh mahasiswa yang menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui penerapan digitalisasi desa (Smart Government, Smart Society, Smart Economy).
Hadir pada peluncuran program ini antara lain Wakil Menteri Desa PDTT, Ketua Komisi V DPR RI, Deputy Executive Vice President Regional VI Telkom, Gubernur Kalimantan Barat, Rektor Untan, Bupati Sambas, Bupati Kapuas Hulu, Bupati Kubu Raya, Ketua Umum DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), para kepala desa, mahasiswa yang mengikuti program MBKM, dan para undangan lainnya.
Wakil Menteri Desa PDTT, Budi Ari Setiadi mengatakan, pembangunan dan digitalisasi desa adalah tanggung jawab semua pihak, khususnya bagi para mahasiswa sebagai agen perubahan. Beliau sangat mengapresiasi tema program ini “Pemuda Bersatu Membangun Desa” yang sangat sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda.
"Ayo kita semua wujudkan kesejahteraan di desa dengan slogan “Desa Sejahtera, Indonesia Maju”." ajak Budi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus sangat senang dan bersemangat terkait penyelenggaraan program ini.
”Kalau bisa dan semestinya program seperti ini berkelanjutan supaya masyarakat kita paham betul, bukan paham sesaat soal apa itu digitalisasi,” pintanya.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada sambutannya menambahkan bahwa digitalisasi desa sangat penting dalam pencapaian target jumlah desa mandiri di Kalimantan Barat. Kata dia, masyarakat di beberapa desa “lebih memilih disediakan menara (tower) telekomunikasi dibanding perbaikan jalan di depan rumahnya.
Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Garuda Wiko selaku tuan rumah acara melaporkan bahwa program ini dilaksanakan di 28 desa di tiga kabupaten di Kalimantan Barat.
“Insya Allah pada semester depan untuk pelaksanaan MBKM Smart Village Tanjungpura akan dilaksanakan minimal di 56 desa dengan mengikusertakan lebih dari 200 orang mahasiswa di lintas program studi. Mudah-mudahan dengan program ini Untan dan Telkom dapat berkontribusi dalam pengembangan inovasi dan digitalisasi desa," katanya.
Baca Juga: Percepat Herd Immunity di Indonesia, BRI Sediakan 1.500 Dosis Vaksin Covid-19
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara berharap, agar program ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi desa, namun juga bagi berbagai pihak yang terlibat.
"Perguruan tinggi dan mahasiswa sebagai upaya implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bagi pemerintah daerah dan masyarakat desa adalah upaya untuk percepatan transformasi digital bagi masyarat dan peningkatan ksesejahteraan desa secara umum. Telkom akan terus memberikan layanan telekomunikasi secara luas untuk mengembangkan masyarakat digital Indonesia”, jelas Edi.
Dengan adanya program Smart KKN Digital ini, diharapkan dapat menjadi langkah yang baik untuk mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital untuk Indonesia yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Ruangguru Gelar Liga Ruangguru, Kompetisi Pelajar Terbesar di Indonesia
-
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda, Gubernur Ganjar Pilih Jadi Peserta
-
Tepat di Hari Sumpah Pemuda, Tagar #HUT53Ganjar Ramaikan Media Sosial
-
Keanekaragaman Budaya Warnai Peringatan Sumpah Pemuda di Jateng
-
Emak-emak Ikut Demo, Bentangkan Spanduk Jokowi Mundur hingga Poster Bebaskan Habib Rizieq
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita