Suara.com - Aksi teman saat gabut baru-baru ini menggegerkan media sosial. Bagaimana tidak, ia mengumpulkan belasan jenazah nyamuk dan menempelkannya di buku lengkap dengan penyebab kematian.
Kisah ini diceritakan oleh seorang cowok pengguna Twitter dengan nama @hxxnie_bb. Hingga berita ini dipublikasikan, unggahan tersebut sedikitnya telah di-retweet 12 ribu kali dan mendapatkan 76 ribu tanda suka.
Cowok ini membeberkan kelakuan temannya saat sedang gabut. Ternyata, sang teman hobi mengoleksi puluhan nyamuk yang sudah meninggal dunia.
"Punya temen gabut bener anjir," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Senin (1/11/2021).
Puluhan nyamuk itu kemudian ditempelkan di sebuah buku. Sang teman lantas menyulap buku itu bak laporan keuangan, namun berisi tentang data-data nyamuk.
Hal ini terlihat dari tabel yang digambarkan dalam buku tersebut. Tabel itu memuat keterangan yang mengungkap penyebab kematian setiap nyamuk.
Keterangan menuliskan ada nyamuk yang mati karena kesentrum, mati kepenggal, sampai mati keracunan. Bahkan, ada jenazah nyamuk yang tertulis mati karena broken home.
Sontak, aksi teman tersebut membuat warganet syok dan melongo. Mereka juga langsung membanjiri kolom komentar dengan kocak karena terpana melihat buku tersebut.
"Coba ajak temennya berteman sama detektif konan. Sepertinya hebat dalam bidang jurnal dan meneliti," komentar warganet.
Baca Juga: Ngebet Ingin Viral, Bocah di Bekasi Utara Ini Nekat Loncat dari Jembatan 8 Meter
"Hahahaha, kok bisa tahu itu broken home, bundir nyamuknya sempat curhat ya?" tanya warganet.
"WKWKWKW dulu aku suka semprotin kamar, terus bangkai-bangkainya aku kumpulin di wadah kecil sampai bau banget waktu aku buka," curhat warganet.
"Rajin bener, sudah macam laporan praktikum. Kalau ini hasil karya pas awal menuju musim hujan, malam panas banget dan gabut," tambah yang lain.
"Orang lain nempel dried flower ini malah bangkai nyamuk," sahut warganet.
"Wkwkkw asli ada yang bikin ginian?" timpal lainnya.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Ngebet Ingin Viral, Bocah di Bekasi Utara Ini Nekat Loncat dari Jembatan 8 Meter
-
CEK FAKTA: Aktris Acha Septriasa Meninggal Dunia, Benarkah?
-
Pemkot Bontang Segera Cairkan Santunan Rp 10 Juta ke 320 Ahli Waris Korban Covid-19
-
CEK FAKTA: Viral Video Penampakan Makam Nabi Muhammad SAW, Benarkah?
-
Saking Besarnya Ruang Keluarga Buat Bulu Tangkis, Warganet: Gabutnya Orang Kaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!