Suara.com - Perwakilan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Muhammad Idris, mengungkapkan angka korban kecelakaan di Indonesia terbilang tinggi hingga mencapai puluhan ribu kasus kecelakaan per tahun.
Dalam acara daring “Jalan Berkeselamatan” pada Selasa (2/11/2021), Idris juga mengungkapkan tingginya kecelakaan tersebut merugikan secara finansial dengan jumlah kerugian yang fantastis.
“Angka korban kecelakaan kita tinggi, lho, mbak. Hampir 23.000-30.000 per tahun,” ungkap Idris kepada pembawa acara.
“Jadi kalau kita hitung secara finansial, itu tuh mengalami kerugian Rp 210 triliun per tahun. Nah, ini yang kami gak sadar dengan itu," imbuhnya.
Dengan tingginya angka kecelakaan tersebut, Idris berharap generasi muda dapat memahami cara mengurangi angka kecelakaan tersebut.
Oleh karena itu, Idris mengampanyekan “Jalan Berkeselamatan” untuk memberikan pemahaman penting mengenai aspek-aspek dan kriteria jalan berkeselamatan.
Menurut Idris, jalan berkeselamatan merupakan jalan yang mampu memandu seseorang kepada kondisi jalan dengan aman, memandu agar kecepatan di jalan tidak terlalu tinggi atau juga memandu agar tidak mengalami kesalahan selama di jalan.
Meski beberapa jalan di Indonesia sudah memiliki kriteria jalan berkeselamatan, Idris mengakui belum semua jalan di Indonesia memenuhi kriteria jalan berkeselamatan.
“Kami sadari juga masih belum kita tingkatkan bagaimana aspek-aspek geometriknya, bagaimana aspek kelengkapan jalannya, kita (perlu) perbaharui gitu,” ujar Idris. (Jacinta Aura Maharani)
Baca Juga: Kecelakaan di Parung, Truk Tronton Lindas Pemotor Matic
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan