Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang mahasiswa asal Indonesia saat mengikuti perkuliahan di sebuah kampus Jerman viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @fahmifathurrr, terlihat suasana ruang kelas yang sedang digunakan untuk kegiatan perkuliahan.
Mahasiswa asal Indonesia tersebut lantas bercerita bahwa mata kuliah yang sedang diikutinya itu adalah mata kuliah yang paling ia kuasai.
Mata kuliah paling dikuasai
Mahasiswa tersebut mengaku sangat menguasai mata kuliah Arabic karena hampir semua materi yang diajarkan ialah belajar bahasa Arab.
"Cuma di mata kuliah Arabic ini aku ngerasa jadi mahasiswa paling pntar di kelas (di universitas di Jerman), soalnya belajar bahasa Arab benar-benar basic, sedangkan orang Jerman nggak tahu sama sekali," tulis mahasiswa tersebut dalam videonya, dikutip Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Ia pun tampak cekatan menjawab dan menyahut pertanyaan dosen yang sedang menjelaskan di depan kelas.
"Setidaknya ada mata kuliah yang aku kuasai wkwk," tulisnya di kolom deskripsi video.
Dapat nilai bagus
Baca Juga: Cerita Kusir Delman yang Terseret Arus Banjir di Cimahi: Saya Fokus Nyelametin Kuda
Sang dosen lantas menjelaskan tentang rukun Islam. Di papan tulis terdapat 5 rukun Islam yang ditulis dengan bahasa Jerman beserta penjelasannya.
Mahasiswa tersebut mengaku sudah mempelajari hal itu sejak kecil sehingga bisa mendapat nilai sempurna pada mata kuliah tersebut.
"Ini tentang Rukun Islam yang udah aku pelajari dari kecil," tulis mahasiswa itu.
"Alhasil aku dapat nilai yang sempurna," lanjutnya.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyebut ilmu yang didapat saat mengaji di masa kecil berguna saat kuliah di luar negeri.
Tag
Berita Terkait
-
Viral, Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia di Waktu Bersamaan, Anaknya Masih Kecil-kecil
-
Ups Ketahuan! Laptop Gadis Macet pas Dipinjam Dosen, Wallpapernya Jadi Sorotan Satu Kelas
-
Sah! TikTok Tambah Durasi Video Jadi 5 Menit, Bisa Dicoba di Indonesia
-
Cerita Kusir Delman yang Terseret Arus Banjir di Cimahi: Saya Fokus Nyelametin Kuda
-
Aduh Aduh Aduh! Mempelai Wanita Salah Sebut Nama Calon Suami Menjelang Akad
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru