Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menembak mati dua anggota TNI di Intan Jaya, Papua.
Jubir TPNPB OPM Sebby Sambom mengatakan kedua TNI itu meninggal dunia dalam kontak senjata antara TNI dengan komandan perang TPNPB-OPM, Undius Kogoya pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 05.22 subuh.
"Kami berhasil menembak dua anggota TNI di Intan Jaya dalam kotak senjata TPNPB-OPM dan TNI hari ini, pihak kami tidak ada korban, dan di pihak TNI ada korban dua anggota," kata Sebby dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).
Selain itu, di tempat berbeda, mereka juga membakar dua rumah milik pemerintah di Desa Mamba sekitar pukul 4.32 subuh.
"Dan menyandera pejabat Intan Jaya untuk diberi nasihat peringatan tegas bahwa perjuangan kami perjuangan suci, TPNPB-OPM kami ingin berdiri diatas tanah kami dan kami tidak harus menjadi budak kolonialisme," pungkas Sebby.
Di sisi lain, Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil mengamankan 1 DPO Anggota KKB atas nama Yentinus Kogoya, anak buah Egianus Kogoya dan pimpinan KKB Wilayah Yahukimo, Tendius Gwijangge di Jalur 3 Paradiso, Dekai, Yahukimo pada Selasa (2/11/2021).
"Kronologis kejadian berawal dari, Pada hari Selasa tanggal 2 November 2021, pukul 10.00 WIT, Tim OPS Nemangkawi-Papua melakukan patroli di seputaran wilayah Kota Dekai-Yahukimo. Pada saat patroli, tim menerima laporan dari masyarakat bahwa salah satu kelompok KKB wilayah Nduga dan Yahukimo sedang berada di Kota Dekai-Yahukimo," kata Kepala Satgas Humas Ops Nemangkawi-Papua, Kombes AM Kamal.
Setelah tim mendapat laporan dari masyarakat, tim langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan di wilayah pemukiman jalur 3 (tiga) Kota Dekai. Pada saat melakukan penyelidikan tim melihat DPO KKB atas nama Yentinus Kogoya sedang berboncengan dengan saudara Benius Giban (19) yang hendak membeli bensin.
Baca Juga: TPNPB-OPM Sebut Warga Papua yang Mengungsi ke Hutan dalam Kondisi Tidak Baik
Berita Terkait
-
Dua Anak Papua Tewas Ditembak, Hari Ini Permukiman Sipil di Intan Jaya Dibakar
-
Klaim Bunuh 17 Aparat TNI-Polri, Para Jenazah Terlantar karena Bandara Dikuasai OPM
-
Intan Jaya Memanas, Wapres Ma'ruf Langsung Gelar Ratas Bahas Keamanan Papua
-
Terlibat Perang, TPNPB-OPM Sebut TNI dan Polri Tangkap Warga Sipil dan Tewaskan Warga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap