Suara.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikritik karena tidak mengenakan masker saat duduk di sebelah pria berusia 95 tahun saat menghadiri KTT COP26.
Menyadur Sky News Rabu (3/11/2021), Boris Johnson mendapat banjir kritikan setelah kepergok tidak memakai masker di samping Sir David Attenborough.
Dalam sebuah postingan di media sosial Twitter, Boris Johnson terlihat duduk dan tidak memakai masker diantara Attenborough dan Sekjen PBB Antonio Guterres.
"Saat Anda duduk di sebelah Sir David Attenborough yang berusia 95 tahun dan Anda *masih* tidak bisa dipaksa untuk memakai masker," tulis Rachel Clarke, seorang dokter dan penulis di NHS.
Unggahan Rachel tersebut juga memperlihatkan foto Johson terlihat duduk dan sambil memejamkan mata. Tak lama unggahan tersebut menuai banyak komentar.
"Bagaimana saya melewatkan ini, saya malu dengan pemimpinan kita sekarang," komen Martha Lane Fox, aktivis Covid-19 di Inggris.
"Jika ini adalah politisi Partai Buruh, itu akan ada di hampir setiap halaman depan. Dia adalah seorang jurnalis yang dipertahankan oleh jurnalis," timpal Alastair Campbel, penulis dan aktivis Inggris.
"Ada wabah covid besar di House of Commons dan kemarin Boris Johnson duduk tanpa topeng di samping seorang pria berusia 94 tahun (Sir David Attenborough)," tulis Clive Hallam, seorang penulis dari Inggris.
Bill Esterson, anggota parlemen dari Partai Buruh juga ikut berkomentar mengenai keputusan Johnson untuk tidak memakai masker tersebut.
Baca Juga: Best 5 Oto: Apresiasi Ratu Maxima, Presiden Joko Widodo di KTT COP26 Glasgow, Gojek-Gogoro
"Boris Johnson memilih untuk tidak mengenakan masker duduk di sebelah David Attenborough di #COP26 Attenborough berusia 95 dan berisiko sangat tinggi dari Covid," bula Bill di akun Twitternya.
"Mengenakan masker melindungi orang lain, namun Johnson tidak mau repot melindungi Attenborough dari Covid. Mengatakan itu semua tentang Johnson," sambungnya.
Setelah foto tersebut viral di media sosial, Johnson mengatakan jika tetap mengenakan masker dan ketika ia membuka masker, ia berada di jarak yang aman.
"Saya mengenakan masker di ruang terbatas dengan orang-orang yang biasanya tidak saya temui dan saya pikir terserah orang untuk membuat penilaian apakah mereka berada pada jarak yang wajar dari seseorang dan apakah mereka sedang bersama seseorang yang biasanya tidak mereka temui," jelas Johson kepada CNN.
Itu bukan pertama kalinya Johnson menerima kritik karena tidak mengenakan masker. Sebelumnya ia banjir kritikan setelah terpergok tidak mengenakan masker di House of Commons dalam beberapa pekan terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan