Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Rabu (3/11/2021) menangkap dua "manusia silver" yang diduga telah melecehkan pengguna jalan dengan mengumpat serta memperlihatkan alat vitalnya kepada pengguna jalan.
"Dua manusia silver ini kami tangkap setelah ada aduan masyarakat yang resah dengan keberadaan mereka," kata Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung Yulius Rama Isworo, di Tulungagung.
Istilah manusia silver digunakan untuk mengidentifikasi aksi beberapa remaja dewasa yang mengecat hampir sekujur tubuhnya dengan warna silver, untuk kemudian sedikit beratraksi dengan memainkan gerakan pantomin buat tujuan meminta-minta uang dari pengguna jalan.
Jumlah manusia silver ini di Tulungagung cukup banyak, terutama di beberapa simpang empat yang ada lampu rambu pengatur lalu lintas. Mulai dari perempatan Gleduk, Kemuning serta di Simpang Empat Tamanan.
"Target kami tangkap, tapi sebelumnya kami patroli 3-4 kali tiap hari," ujarnya.
Mereka telah beraksi sejak lama. Pelaku manusia-manusia silver ini sudah beberapa kali terciduk operasi petugas Satpol PP, namun kemudian beraksi lagi.
Manusia silver ini berinisial DF (21), warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung Kota. Sedangkan satunya RA (16), warga Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.
Salah satu manusia silver yang ditangkap, RA, diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap pengguna jalan.
Saat tidak diberi uang, RA mengeluarkan umpatan dan memainkan alat vitalnya di depan pengguna jalan pada Minggu (31/10).
Baca Juga: Berharap Diberi Pembinaan, Satpol PP Kota Bekasi Jaring 70 Manusia Silver
"Kami perdalam lagi. Tapi dari bukti foto, keterangannya pada hari Minggu (31/10), identik dengan dia," ujarnya.
RA masih tercatat sebagai santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Trenggalek. RA kemudian melarikan diri dari ponpes dan memilih hidup di jalanan.
"Untuk hari ini, kami menangkapnya tidak memakai kendaraan patroli," katanya pula.
Masalahnya, meski ada dugaan pelecehan seksual, namun manusia silver ini belum bisa diproses pidana. Hal itu dikarenakan belum ada korban yang melaporkan dugaan tindak pidana pelecehan seksual tersebut.
Keduanya kini diwajibkan absen setiap hari di Kantor Satpol PP Tulungagung selama sebulan penuh. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Akibat Banjir, Sebuah Jembatan Penyeberangan di Tulungagung Putus
-
Dua Oknum Polisi di Aceh Diperiksa Terkait Kasus Pelecehan Seksual
-
Babak Baru Kasus Pelecehan Pegawai KPI, Komnas HAM Beri Kesimpulan November Ini
-
Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo Resmi Dilantik
-
Miris! 10 Kasus Pelecehan Seksual Anak Terjadi di Padang Hingga September
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah