Suara.com - Polresta Bogor Kota menegaskan akun Twitter miliknya @PolresBogorKota tidak pernah menyukai atau melike unggahan konten pornografi. Dia berdalih akunnya telah diretas atau dihack.
"Akun kami ada yang nge-hack," kata Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
Menurut Gumilar, kekinian pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Salah satunya dengan mengidentifikasi pelaku.
"Sedang di proses," katanya.
Akun Twitter Polresta Bogor Kota ramai diperbincangkan publik setelah diduga menyukai akun porno. Tangkapan layar yang menunjukkan bukti akun Polresta Bogor Kota memberikan tanda like ke sebuah video porno itu pun viral.
Salah satunya seperti yang dibagikan oleh akun Twitter @tubirfess. Akun ini mengunggah bukti tangkapan layar akun Twitter @PolresBogorKota menyukai video porno, sambil memberikan sindiran menohok.
"Udah gak ada harapan," tulis akun @tubirfess sebagai keterangan Twitter seperti dikutip BeritaHits.id, Sabtu (6/11/2021).
Tangkapan layar itu menunjukkan history tanda suka akun Twitter Polresta Bogor Kota. Terlihat, akun kepolisian tersebut menyukai sebuah akun bernama "bocil yukk" yang mengunggah video porno.
Baca Juga: Viral Akun Twitter Polresta Bogor Kota Like Video Porno, Langsung Gercep Klarifikasi
Berita Terkait
-
Viral Akun Twitter Polresta Bogor Kota Like Video Porno, Langsung Gercep Klarifikasi
-
Dua Kapolsek di Bogor Dicopot, Ini Kata Kombes Pol Susatyo
-
Polisi Amankan 15 Tersangka Tawuran di Bogor, 7 Orang Masih di Bawah Umur
-
Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Senin 20 September 2021
-
Janjian di Hotel, 24 Pasangan Mesum Terjaring Razia PPKM di Kota Bogor
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya