"Kantor kelurahan akan saya ubah, saya pastikan stafnya kelurahan adalah orang yang hebat, sehingga pelayanan bisa berhenti di kelurahan. Jadi, para staf tidak bingung saat membantu pelayanan adminduk kepada masyarakat, apalagi saya sudah meluncurkan Media Publikasi Swargaloka, sehingga pelayanan adminduk bisa berhenti di tingkat kelurahan,” tegasnya.
Wali Kota Eri juga memastikan bahwa berbagai pelayanan ini sengaja dibuat untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada warga Kota Surabaya. Selain itu, ia juga menyadari bahwa dia bersama jajaran Pemkot Surabaya adalah pelayan bagi masyarakat. Makanya, dia selalu berpesan kepada jajaran pemkot untuk tidak pernah merasa menjadi orang yang paling hebat dan sempurna di dunia ini.
“Bagi saya, pemkot itu adalah rumah atau perahu besar untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat. Jadi, lurah, camat dan PD (Perangkat Daerah) harus menjadi satu bagian, menjadi perahu besar untuk menyelesaikan masalah Surabaya," ujarnya.
Oleh karena itu, demi menyempurnakan berbagai pelayanan dan program-program pemkot yang akan direalisasikan untuk masyarakat, dia menggelar cangkrukan semacam ini. Ia juga memastikan bahwa giat cangkrukan semacam ini akan terus dilakukan ke depannya. Bahkan, ia berencana menyambangi setiap wilayah kecamatan untuk bertemu langsung dengan warganya.
"Kita akan terus keliling. Nanti saya minta diteruskan dua minggu sekali, diteruskan sama lurah, camat dengan Perangkat Daerah (PD) yang ada. Dengan begitu, kita tahu betul apa keinginan masyarakat dan kita bisa segera bantu," pungkasnya. (ADV)
Berita Terkait
-
Bagi Para Arsitek Muda, Pemkot Surabaya Gelar Sayembara Desain Sontoh Laut
-
UMKM Surabaya Diminta Produksi Barang Sendiri, Pemkot Fasilitasi Aplikasi e-Peken
-
Surabaya Level 1 PPKM, Eri Cahyadi: Ekonomi Harus Bergerak, Digas Pol!
-
Gandeng Liverpool, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan Sepak Bola
-
Gandeng Unair, Pemkot Surabaya Mulai Siapkan Layanan Aplikasi Wisata Medis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat