Suara.com - Najla Ayoubi mengungkapkan kondisi yang kini terjadi terhadap perempuan di Afghanistan sejak Taliban berkuasa pada Agustus tahun ini.
Najla Ayoubi mengungkapkan jika kondisi warga di Afghanistan sangat tertekan sejak Taliban mengambil alih negara tersebut,
"Kami tidak bisa beraktifitas.. bahkan kami tidak bisa bernapas...kami kehilangan negara, kami tidak tahu mau kemana," jelas Najla saat forum Asia Democration Nation, Selasa (9/11/2021).
Taliban berhasil menguasai Afghanistan pada 15 Agustus setelah menduduki istana kepresidenan Kabul dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara.
Pengambilihan tersebut juga terjadi setelah pasukan barat pimpinan Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan.
Sejak saat itu, ribuan warga berebut untuk keluar dari Afghanistan dan sempat terjadi kekacuan di Bandara Internasional Hamid Karzai.
"Taliban juga menyuruh semua foto yang terpasang di dinding harus dilepas," jelas Najla.
Sejak kembali berkuasa, Taliban menebar janji akan membentuk pemerintahan yang lebih moderat, bahkan menghormati hak-hak perempuan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul, Selasa (17/8/2021) mengungkapkan jika Taliban akan menghormati hak-hak perempuan.
Baca Juga: Taliban Ubah Kehidupan, Warga: Saya Hidup dan Bernapas, Tapi Tanpa Tujuan
"Hak-hak perempuan akan dihormati. Mereka boleh bekerja, belajar dan aktif bermasyarakat tetapi menurut syariat Islam," kata Mujahid.
Sebulan setelah kembali menduduki Afghanistan, Taliban resmi mengumumkan kabinet yang ternyata diisi oleh para tokoh yang semuanya laki-laki.
"Saya tidak menyebutnya pemerintahan, mereka adalah kelompok," jela Najla dalam pertemuan online tersebut.
Sanjar Sohail, jurnalis dan aktivis senior Afghanistan juga meragukan pemerintahan yang dibentuk oleh Taliban saat ini.
"Ada lima orang paling dicari di dalam kabinet Taliban," jelas Sohail.
Salah satu yang menduduki posisi penting di kabinet Taliban adalah Sirajuddin Haqqani. Ia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak