Haqqani masuk dalam daftar orang paling dicari oleh Biro Penyidik Federal Amerika (FBI) dan kini menduduki posisi yang penting di dalam kabinet.
"Bagaimana bisa ada orang yang paling dicari oleh FBI dan duduk di kementerian yang menjaga keamanan untuk dalam negeri?" jelas Sohail.
Komunitas Internasional
Berbicara mengenai harapannya untuk Afghanistan kedepannya, Najla Ayoubi sangat berharap kepada komunitas internasional.
"Kelompok ini kini memiliki teritori, mereka punya power untuk memengaruhi kelompok teroris lain, bukan hanya di Indonesia bahkan dunia," jelas Najla.
Najla mengungkapkan jika ia khawatir bahwa Taliban akan melakukan balas dendam kepada Afghanistan dan bahkan dunia.
"Saya harap komunitas internasional bisa melihat ini dan sadar akan konsekuensinya untuk keamanan dunia," jelas Najla.
Hakim Najla Ayoubi kini tinggal di pengasingan di Amerika Serikat. Ia melarikan diri dari Afghanistan setelah Taliban kembali berkuasa.
Seperti diketahui, Ayoubi adalah aktivis hak asasi manusia yang memainkan peran besar dalam proses pembuatan konstitusi Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Ubah Kehidupan, Warga: Saya Hidup dan Bernapas, Tapi Tanpa Tujuan
Ayoubi juga merupakan Jaksa Senior di Kejaksaan Agung Afghanistan, Jaksa Negara Provinsi Parwan, dan hakim di Pengadilan Provinsi Parwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak