Suara.com - Hari Jomblo Sedunia atau yang lebih akrab dengan istilah Single Day ini adalah hari spesial para jomblo atau yang tidak memiliki pasangan. Nah, berikut ini tanggal dan sejarah Single Day.
Mulanya, hari Jomblo ini merupakan Hari Bujangan yang dirayakan oleh orang-orang yang sedang tidak menjalin hubungan atau single. Perayaan ini juga dikenal dengan hari belanja.
Lantas, kapan Hari Jomblo sedunia dirayakan? Dan bagaimana sejarahnya? Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penjelasannya.
Kapan Hari Jomblo?
Perayaan Hari Jomblo Sedunia jatuh pada 11 November atau 11/11. Hari tersebut juga dikenal hari belanja, sebab hari tersebut juga menjadi hari belanja offline dan online terbesar sedunia.
Mengapa Hari Jomblo dirayakan tanggal 11/11? Karena angka 11 merupakan angka 1 yang mempunyai simbol single atau sendiri.
Sejak saat itu, para jomblo atau orang-orang yang tidak memiliki pasangan ini menghabiskan waktu mereka untuk lebih menghargai diri sendiri dengan melakukan berbagai hal menyenangkan.
Bahkan, ada sejumlah orang yang mengatakan kalau hari tersebut adalah hari anti Valentine Days (14 Februari). Yang mana, pada hari tersebut para sepasang kekasih akan saling menunjukkan kasih sayangnya dengan saling memberi hadiah.
Baca Juga: Rayakan Hari Pahlawan, Google Doodle Kenang Ismail Marzuki
Hari Jomblo ini berawal dari Universitas Nanjing tahun 1993. Kemudian, perayaan Hari Jomblo ini menyebar ke sejumlah universitas lainnya di Nanjing sepanjang tahun 1990-an.
Sepanjang tahun tersebut, Hari Jomblo menjadi semacam kesempatan para lajang untuk berkumpul dan untuk menyelenggarakan pesta.
Mulanya, perayaan ini hanya dilakukan oleh sekumpulan pemuda single atau lajang. Itulah mengapa, dinamakan sebagai "Hari Bujangan". Namun, seiring berjalannya waktu, Hari tersebut dirayakan juga oleh para perempuan single.
Para kedua lawan jenis ini pun sering mengadakan Pesta "kencan buta" saat perayaan hari Jomblo. Hal tersebut bertujuan agar mendapat jodoh.
Bahkan, sejumlah Universitas pun menggelar acara khusus dengan mengumpulkan para single guna merayakan hari tersebut. Kini, Hari tersebut dikenal dengan Hari Jomblo.
Nah, demikian informasi tentang kapan Hari Jomblo Sedunia dan sejarahnya. Buat para jomblo, sudah siapkah menyambut hari spesial ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?